Raja terakhir Kerajaan Gunung Sahilan Rantau Kampar Kiri, yakni Tengku Haji Abdullah Yang Dipertuan Sakti, wafat dan berkubur di Desa Lipatkain Selatan Kecamatan Kampar Kiri.
Dalam sejarah Kerajaan Gunung Sahilan, beliau inilah yang menyerahkan kedaulatan Kerajaan Gunung Sahilan kepada Pemerintah Republik Indonesia Ir. Soekarno dan bergabung kedalam Republik Indonesia. Pernyataan bergabungnya kerajaan Gunung Sahilan Kampar Kiri kepada Republik Indonesia dilakukan 3 hari sebelum Sultan Siak Sri Indapura Sultan Syarif Kasim II melakukan hal yang sama yakni bergabung ke Republik Indonesia.
Tengku Haji Abdullah juga dikenal sebagai Pejuang Kemerdekaan di Rantau Kampar Kiri , beliau turut berjuang melawan kembalinya penjajahan Belanda atas bangsa Indonesia. beliau turut dalam perang gerilya melawan agresi militer Belanda I dan Belanda II, sampai pengakuan kedaulatan tahun 1949.
Setelah bergabung kedalam Republik Indonesia, Kerajaan Gunung Sahilan Rantau kampar kiri berstatus sebagai daerah Kewedanaan Kampar Kiri dan Sultan Tengku Haji Abdulllah YDP Sakti adalah Wedana Pertama Kampar kiri berkedudukan di Negeri Lipatkain yang kelak bernama Desa Lipatkain Selatan. Makam ini berada di Jalan Lintas Pekanbaru Teluk Kuantan tepatnya di KM 72 eks Mesjid Besar Al Mizan Kenegerian Lipat Kain yang sekarang menjadi Sekolah MI Miftahul Ulum Lipat Kain.
Untuk seperti apa Makam tersebut dapat menyaksikan Video berikut :
0 komentar:
Posting Komentar