Saat ini Stadion Tuanku Tambusai dalam pengerjaan renovasi untuk persiapan PON XVIII. Stadion Tuanku Tambusai menjadi salah satu venue Cabang Olahraga Sepak Bola di PON XVIII Riau tahun 2012. 



Stadion Tuanku Tambusai adalah Kandang (home base) dari Klub PSBS Bangkinang dan juga menjadi Markas dari Dubalang Batobo Kelompok Suporter Fanatik PSBS Bangkinang.

Pada PON XVIII nanti Provinsi Riau tergabung dalam Grup C bersama Provinsi SUmatera Barat, Kalimantan Selatan dan Jawa tengah. Pertandingan grup C akan dilakukan di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang.


Dengan mengusung tema Go Green, penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau mengadopsi konsep hijau yang selama ini dikembangkan Unnes dengan gerakan konservasinya. Konsep hijau menjadi tuntutan dunia. “Ini bukan isu lokal, tapi tuntutan dunia. 

Konsep hijau atau go Green yang diusung Riau dalam penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012 dengan konsep bangunan dalam taman, lingkungan hijau akan menciptakan iklim harmonis di sekitar gedung. Meski ditumbuhi pohon, tapi sinar matahari tetap akan masuk ke gedung .

Konservasi penghijauan bukan hanya dilakukan di seluruh gedung venues dan kampus. Namun, penghijauan itu dilaksanakan diseluruh bangunan di Riau dan perumahan masyarakat. Berbagai jenis pohon dan bunga  di tanam dalam areal venues. Dengan tujuan dapat meciptakan udara sehat saat pelaksanaan olahrahga. CO2 yang dihasilkan juga semakin banyak bagi masyarakat di Riau.   Selain itu juga saat ini Riau sekarang ini gencar-gencarnya menjaga kelestarian lingkungan, mulai dari melakukan penghijauan,mempertahankan cagar biosfir, dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan untuk mengantisipasi pemanasan global dan masalah lingkungan yang terjadi di dunia ini.
Semua lingkungan venue PON 2012 akan dibuat serta terlihat indah dan terasa hijau. Mulai dari pintu masuk sampai dengan areal gedung venues. Dengan harapan bisa menciptakan lingkungan asri dan hijau.
Konsep lingkungan yang dilakukan ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat dan instansi terkait di Riau. Termasuk daerah kabupaten/kota tempat pelaksanaan cabang olahraga yang bakal dipertandingkan, agar bisa menanam pohon.
SENARAI TRADISI PETANG MEGANG

Pada masa pemerintahan Kerajaan Siak Sri Indrapura yang pusat pemerintahannya terletak di Bandar "Senapelan" (Pekanbaru) dan banyak perkembangan telah terjadi. Pasar Bawah yang dibangun  oleh Sultan Siak (Sultan Abdul Jalil Mahmuddinsyah tahun 1767) yaitu sebuah pasar baru yang sangat ramai dikunjungi pedagang dan pembeli yang berdatangan dari Pagaruyung,Singapura dan Malaya.

Pasar yang baru dibangun hanya sekali seminggu (sepekan) beroperasinya. Dari nama "Pasar Senapelan" inilah lahir nama Pekanbaru.

Pekan.................berarti pasar sekali seminggu
Baru...................berarti baru dibangun saat itu

Sekarang ini  penduduk asli Pekanbaru menyebar keseluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, mereka telah membaur dengan masyarakat pendatang. Oleh karena itulah,dikota Pekanbaru ini kita jarang mendengar kelompok masyarakat menggelar kesenian dan budaya melayu. Akibat dari dampak dan perlembangan serta kemajuan zaman yang seba modern inilah,maka tradisi asli leluhur semakin lama semakin tergusur terlebih lagi masuknya pengaruh budaya asing yang bertentangan dengan kepribadian bangsa.  Sadar akan hal tersebut  Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru, berusaha mencoba melestarikan kembali tradisi budaya masyarakat Pekanbaru masa lalu. Adapun tradisi/budaya yang telah diangkat adalah Petang Megang/Petang Belimau, Festival Lampu Colok, Ziarah Makam dll.

PETANG MEGANG (PETANG BELIMAU)
Petang Megang adalah suatu petang (sore hari) yang pada esok harinya akan melaksanakan ibadah puasa. Petang Megang (Petang Belimau) sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, ada yang membuat kue,serta masak-masakan khas melayu yang sengaja mereka buat untuk mereka makan. Juga ada makanan yang dikemas dalam bentuk wadah seperti tabak (Khas Indragiri Hulu) yang disi dengan telur dan makanan lain kemudian dihias sedemikian rupa dan diarak keliling hingga ke Sungai Siak. Disamping itu juga ada air rebusan limau purut dicampur dengan serai wangi, ako siak-siak,daun nilam,mayang pinang, dilengkapi dengan irisan bunga rampai. AIr rebusan tersebut digunakan untuk mandi, mandi tersebut dinamakan " Mandi Belimau" . Pada masa lalu masyarakat Pekanbaru mengadakan Mandi Belimau di Sungai Siak,kala itu kondisi Sungai Siak masih bersih tidak tercemar seperti saat ini.



  • Ziarah Makam (Pemakaman Senapelan)
Ziarah ke para tokoh yang dimakamkan di pemakaman Senapelan,antara lain Tokoh Perintis Kemerdekaan, Tokoh Pemerintah, Tokoh Agama dan Tokoh Budaya, kemudian dilakukan zikir, tahlil dan doa yang dipimpin oleh Imam Mesjid raya Pekanbaru, kemudian dilakukan acara tabur bunga


  •   Ziarah Makam Disamping Mesjid Raya Pekanbaru (Makam Pendiri Kota Pekanbaru Sultan ABd. Jalil Alamuddinsyah)

Ziarah Makam Disamping Mesjid Raya Pekanbaru yaitu Makam Pendiri Kota Pekanbaru Sultan Abd. Jalil Alamuddinsyah, yang diawali dengan penjelasan singkat mengenai sejarah makam pendiri Kota Pekanbaru dan Makam Lainnya oleh LAM (Lembaga Adat Melayu) Pekanbaru. Dan kemudian dilakukan doa arwah untuk para arwah pendiri Kota Pekanbaru dan keluarganya oleh Imam Mesjid Raya Pekanbaru

  • Shalat Ashar Berjamaah di Mesjid Raya

  • Arak-arakan mandi Belimau

Peserta pawai diarak emnuju tepian Sungai Siak diiringi lagu melayu serta iringan kompang dan rebana.

  • Acara Puncak Mandi Belimau
Diawali dengan beberapa Tarian Melayu, kemudian dilakukan secara simbolis pembukaan acara petang megang dengan dilakukan pemukulan Bedug oleh Walikota Pekanbaru dan Gubernur Riau. Setelah itu dilakukan acara mandi belimau dan secara simbolis dilakukan pengguyuran terhadap beberapa anak yatim yang ada di pekanbaru, dan kemudian dilakukan Lomba menangkap itik. Dan para peserta melanjutkan dengan bersih-bersih atau mandi di Sungai Siak







Aksi dari sekelompok suporter didepan Pintu Masuk Stadion

Aksi Flare dari UWS 1980 di Tribun Utara bersama Curva North Pekanbaru,Jakmania,Aremania,Hang Tuah Mania


Aksi kertas struk pada saat kick off Indonesia vs Timor Leste


Aksi Flare di Tribun Utara Stadion Utama Riau


Aksi Flare oleh UWS 1980


Aksi Flare

Aksi Flare dari UWS 1980 di Tribun Utara bersama Curva North Pekanbaru,Jakmania,Aremania,Hang Tuah Mania


Sumber : Facebook Ultras West Sumatra 1980
Tak lengkap jika berkunjung ke Pekanbaru jika tidak singgah atau berbelanja di Pasar Bawah Pekanbaru. Orang-orang dari luar Pekanbaru selalu menjadikan pasar bawah sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi jika mampir ke pekanbaru. Pasar Bawah Pekanbaru merupakan pasar yang tertua di kota Pekanbaru yang berada di persis di tepi sungai Siak dan Pelabuhan.
                                

Pasar yang terletak di sebelah utara Pekanbaru ini merupakan pusat perbelanjaan yang banyak menyediakan barang-barang antik, pernak-pernik aksesori rumah tangga, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pasar ini juga terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan barang elektronik bekas (second hand) yang berasal dari luar negeri. Dahulu, barang-barang bekas atau selundupan dari luar negeri belum diawasi ketat oleh pemerintah. Namun, seiring berjalannya waktu, berangsur-angsur pemerintah mulai memperketat peraturan. Barang-barang yang dulunya bisa masuk, sekarang tidak bisa bebas masuk lagi.



Berbagai  barang eks luar negeri dengan kualitas impor yang dijual dengan harga "miring", seperti keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah, tas wanita dari Italia, dan aneka guci dan patung. Selain itu, di pasar ini terdapat beragam barang-barang elektronik dan berbagai jenis makanan kecil yang hampir semuanya merupakan produk luar negeri. Di pasar ini juga tersedia jenis makanan khas Riau seperti lempuk Durian, Dodol kedondong, ikan salai, Ikan Asin, selain itu juga tersedia kerajinan khas Riau seperti batik Riau , Kain Songket Riau, Baju Melayu Khas Riau dll.





selatpanjang,riau
Suasana senja di Selatpanjang, Riau. (Manggalani Ukirsari/NGI)



Suasana kota kecil nan nyaman dengan bangunan peribadatan berwarna cerah serta rumah-rumah kayu langsung menarik perhatian National Geographic Indonesia saat menginjakkan kaki ke Selatpanjang. Inilah kota persinggahan bagi pengguna ferry dari Pekanbaru yang akan bepergian ke Johor (Malaysia) dan Singapura, juga beberapa destinasi di wilayah Tanah Air kita, seperti Batam, Bintan serta Kepulauan Riau (Kepri).
National Geographic Indonesia datang atas undangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Riau. Dengan acara utama Bokor Festival II yang berlangsung di Desa Bokor, sekitar 15 menit perjalanan lewat muara dari Selatpanjang. Namun, berjalan-jalan ke kota kecil ini sendiri pantang dilewatkan. M. Ery Sandy, Kepala Seksi Pengembangan Pasar Disbudpar Provinsi Riau mengungkap, Selatpanjang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Memperkuat peran Bokor dengan agenda tahunan pesta rakyat yang menampilkan seni tari, musik, teater serta olah raga yang diadaptasi dari keseharian masyarakat setempat. 
Salah satu kegiatan menarik untuk penyuka wisata kuliner selagi berada di Selatpanjang adalah mencicipi hasil kekayaan laut. Bermacam seafood dapat dicoba di sini, utamanya kerang hijau, kerang batik, kepiting, udang dan ikan. Salah satu tempat makan terkenal adalah pujasera Jumbo. Selain menawarkan hidangan serba laut, termasuk bihun goreng seafood nan pedas yang dicoba National Geographic Indonesia. Tempat ini juga menawarkan pemandangan matahari terbenam di garis cakrawala.
vihara,selatpanjang,riau
Vihara Sejahtera Sakti di Selatpanjang, Riau. (Manggalani Ukirsari/NGI)

            

    
Tidak jauh dari sini, terdapat Vihara Sejahtera Sakti atau Tua Pe Kong, tempat peribadatan kaum Tionghoa yang dibangun sekitar 1868. Juga sebuah pasar tradisional, terkenal sebagai “Pasar Serampangan”. Di tempat ini para pengunjung dapat berbelanja mi sagu khas Selatpanjang dan sekitarnya, untuk diolah lebih lanjut menjadi mi goreng tabur ikan bilis (teri).
Jangan lupakan pula, berkeliling kota menggunakan becak motor. Untuk menikmati bangunan-bangunan autentik serta beberapa kelenteng di seputar kota yang melahirkan atmosfer betapa kentalnya silang budaya antara Tionghoa dan Melayu di Selatpanjang.


Sumber :

Jika Anda ingin memperpanjang SIM Anda di akhir pekan, langsung saja ke Mall SKA Pekanbaru. Gerai SIM ini buka dari pukul 10:00-21:00. Hanya menunggu beberapa saat,SIM anda telah diperpanjang. Yang memiliki keterbatasan waktu cukup datang ke Gerai SIM Mall SKA saja. Begitu mudah dan praktis.


If you want to extend you driver's license in weekends, just go ahead to SKA Mall Pekanbaru. The open from 10AM to 9PM. Just wait a while and drive license has been extended. No need until weekdays to go to Samsat Pekanbaru. Easy and simple.
Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru kini tengah bersolek guna persiapan Kualifikasi Piala Asia U22. Berikut kami tampilkan update perkembangan renovasi stadion.

TAMPAK DEPAN STADION KAHARUDDIN NASUTION
STADION KAHARUDDIN NASUTION

LORONG BAGIAN DEPAN STADION KAHARUDDIN NASUTION

MOTIF UKIRAN MELAYU DI PINTU MASUK STADION
SEAT PENONTON DI TRIBUN
SEAT PENONTON YANG SUDAH MENGGUNAKAN NOMOR

KONDISI LAPANGAN
RUMPUT STADION



Gerakan Dua Ribu Rupiah  untuk  PSPS PEKANBARU merupakan sebuah gerakan murni yang lahir oleh pecinta PSPS PEKANBARU yang memiliki rasa solidaritas dan prihatin akan nasib pemain PSPS PEKANBARU. Sejauh ini sudah berbulan-bulan pemain PSPS PEKANBARU belum digaji, sungguh prihatin. PSPS distro berinisiatif untuk membuat sebuah Gerakan  Rp.2000 utk PSPS PEKANBARU.
Gerakan ini dilakukan dengan cara  pengumpulan dana utk membantu pemain PSPS PEKANBARU. Uang yang terkumpul langsung diserahkan kepada pemain PSPS PEKANBARU. Gerakan ini dimulai dari tanggal 30 Juni 2012, dan gerakan ini murni dari suporter tanpa membawa nama manajemen, kelompok suporter dan tanpa tendensi atau unsur politis dari pihak manapun. Uang minimal yang dapat disumbangkan sebesar Rp.2.000. ALhamdulillah di hari pertama Gerakan Dua Ribu untuk PSPS PEKANBARU telah terkumpul Rp.230.000 dan pada tanggal 5 Juli nanti sejumlah uang yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada Pemain PSPS PEKANBARU.

Bagaimana Cara ikut serta dalam Gerakan Ini ?

Datangi PSPS DISTRO di jalan Teratai No 34 Pekanbaru (Depan ITTR). Masukkan uang pada box (kotak) yang telah disediakan kemudian bubuhkan tandatangan anda pada spanduk yang telah disediakan.


DONATUR PERTAMA YANG IKUT SERTA DALAM GERAKAN DUA RIBU RUPIAH UNTUK PSPS

DONATUR PERTAMA YANG IKUT SERTA DI GERAKAN RP.2.000 UNTUK PSPS PEKANBARU


DONATUR YANG MEMBUBUHKAN TANDATANGAN DISPANDUK.

GERAKAN DUA RIBU RUPIAH UNTUK PSPS PEKANBARU DIDUKUNG OLEH :
PSPS DISTRO
FP PSPS PEKANBARU (FACEBOOK) 
RIAU RUBBER MERCHANDISE
BLOG RIAU DAILY PHOTO