Tampilkan postingan dengan label PEPARNAS XIV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PEPARNAS XIV. Tampilkan semua postingan

Daftar Perolehan Medali provinsi Riau dalam Perhelatan Peparnas (Pekan Paralimpic Nasional) XIV :

MEDALI EMAS
  1.  Melani Putri (Renang - Nomor  50 meter gaya dada putri)
  2. Syuci Indriani (Renang) 
  3. Melani Putri (Renang - Nomor 100 meter gaya dada S14   putri)
  4.  Zailani (renang - Nomor  200 meter gaya bebas)  
  5. Nur Azmidar (Renang - 200 meter gaja bebas putri S10) 
  6.  Firmansyah (Bowling _ Nomor Cacat Tangan/TB 10)
  7. Melani Putri (Renang - Nomor 100 meter Gaya Dada Tuna Grahita Putri
  8. Apriadi (Atletik- Nomor Lari 200meter Putra Klasifikasi T35-36 putra/cerebral palsy)
  9. Suparniati (Atletik - Nomor Tolak Peluru Tuna Grahita)
  10. Tari Bunga (Angkat Berat Kelas 52 kilogram putri) 
  11. Mulyadi/Budi Sutejo (Bowling Nomor Ganda Kursi Roda TB8)
  12. Suparniati (Atletik - Lempar Lembing Klasifikasi Tuna Grahita)
  13. Muliadi (Bowling Nomor TB 8/Kursi Roda) 
  14. Syuci Indriani (Renang-gaya bebas 200 meter putri S14)
  15. Ardi Yuda Saddam (Atletik-Tolak Peluru Klasifikasi Tuna Grahita)
  16. Aprihadi (Atletik-Lari Nomor 100 M Tuna Grahita)
  17.  Syuci Indriani (renang - Nomor 50 M Tuna Grahita)
  18. Angriawan (Angkat Berat Kelas 76kilogram putra)
  19. Ida Yani (Tenis Nomor Tunggal Putri)
  20. Agus Fitriadi dan Erwin Subrata (Tenis Nomor Quat Campuran Putra)
  21. Agus Budi Utomom (Bulu Tangkis Nomor Tunggal Putra Kursi Roda) 
  22. Rini Ratri  (Bulu Tangkis Nomor Tunggal Putri Lower 3/cacat kaki ringan)
  23. Renang
  24. Renang
  25. Renang
  26. Renang



MEDALI PERAK
  1.  Musahari (Panahan- Nomor compound terbuka putra)
  2. Jaya Kusuma (Bowling _ Nomor Cacat Tangan/TB 10) 
  3. Martin Lossu  (Atletik - Lari Nomor 200 Meter Putra)
  4. Elwiter dan Bernard (Tenis Meja - Nomor Beregu Putra Kelas 6-7)
  5. Nikmat (Tenis Meja - Nomor Single Putri kelas 10)
  6. Resti (Tenis Meja Nomor Single Tuna Netra Putri) 
  7. Chandra Eka Putra  (Renang nomor 50 meter gaya kupu-kupu klasifikasi tuna daksa)
  8. Zailani (Renang - Nomor 50 meter gaya kupu - kupu putra S7)
  9.  Nur Azmidar (Renang - Nomor 50 meter gaya kupu - kupu putri)
  10. Nur Azmidar (Renang - Nomor 100 meter gaya kupu - kupu putri)
  11. Khairo Amali (Renang- Nomor  50 meter gaya punggung kelas S-9)
  12. Zamri (Renang - Nomor 100 meter gaya dada putra S9)
  13. Erwin Subrata  (Tenis Nomor Quad Tunggal Putra Kursi Roda)
  14. Martin Lossu  (Atletik - Lari Nomor 100 Meter Putra)
  15. Martin Lossu  (Atletik - Lari Nomor 400 Meter Putra)
  16. Jaya Kusuma, Muliadi (Bowling Nomor Ganda Mix TB 8-10)
  17. Nanan Wijanarko (Panahan Nomor Recurve Male Wilchal) 
  18. Tenis Nomor Beregu Putri
  19. Sriatun (Tenis Nomor Tunggal Putri)
  20. Tenis Nomor Quad campuran Putri
  21. Tenis Nomor Quad Tunggal Putra
  22. Tenis Nomor Ganda Putri.
  23. Budia Misri/Irfan di TB 9 ganda putra
  24. Firmansyah/Jaya Kusuma (Bowling- Nomor TB 10 Ganda Putra) 
  25. Angkat Berat
  26. Angkat Berat 
  27.  




    MEDALI PERUNGGU
    1. Hendra (Atletik - Nomor Lari 5.000 meter Tuna Grahita)
    2. Syafitri Inraswati ( Atletik- Lompat Jauh Klasifikasi F/Tuna Rungu Wicara +54 puteri)
    3. Haris Pujianto (Atletik-Lompat Jauh Klasifikasi Tuna Rungu )
    4. Musahari (Panahan- nomor divisi nasional male open)
    5. Regina Marsita (Renang  nomor 200 meter gaya bebas kelas S-15 putri)
    6. Swis Nofrizel, Asep, Suhairi (Tenis Meja - Nomor Beregu Putra Kelas 10)
    7. Sarah (Tenis Meja Nomor Single Tuna Netra Putri)
    8. Teguh Sutrisno  (Panahan - Nomor Recurve Standing Putra)
    9.  Lusia Kismiaty  (Panahan - Nomor Recurve Standing Putri)
    10.  Joko Wiyono, Nanang Wijanarko,Musahari (Panahan Nomor Tim Divisi Nasional)
    11. Para Bernard (Tenis Meja Nomor Single Tuna Netra Putra)
    12. Firmansyah,Budi Sutego (Bowling Nomor Ganda Mix TB 8-10) 
    13. Angkat Berat  
    14. Angkat Berat 
    15. Angkat Berat 
    Kembali atlet paralimpian Riau memecahkan rekor asia tenggara, kali ini Perenang asal Riau, Syuci Indriani, memecahkan rekor Asia Tenggara gaya bebas 200 meter putri. Paralimpian tunagrahita ini mencatatkan waktu 2 menit 40,62 detik dan berhasil melampaui rekor perenang Singapura, Sharon W yang sebelumnya menjadi rekor dengan catatan waktu  3 menit 40,59 detik. Sementara satu-satunya lawan Syuci di lintasan renang paralimpian asal Sumatera Selatan Rahmayana meraih medali perak dengan catatan waktu 2.55,76 detik.

                                         


    Atlet Paralimpian Bowling Riau , Muliadi, menyumbangkan emas untuk tuan rumah Riau pada nomor TB 8 (kursi roda) di Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) ke-XIV di Riau. Muliadi  berhasil mengumpulkan total 792 poin, mengungguli peboling Jawa Tengah Wisma Wijayanto yang harus puas dengan medali meraih perak setelah mengumpulkan poin 755.  Sementara medali perunggu diperoleh peboling Kalimantan Timur.

                                   

    Suparniati Paralimpian  Provinsi Riau kembali berhasil meraih medali emas di perhelatan PEPARNAS XIV, sebelumnya Suparniati meraih medali emas dari nomor tolak peluru klasifikasi tuna grahita. Kali ini Suparniati yang tercatat sebagai Mahasiswi Penjaskes Universitas Riau meih Medali Emas Nomor Lempar Lembing Klasifikasi Tuna Grahita, Suparniati berhasil membuat  lemparan terjauh yakni 28,28 meter, sedangkan  medali perak diraih oleh Mimin Amina dari Jawa Bara dengan lemparan sejauh 21,29 meter dan medali perunggu disabet Dwi Prabawati dari Sumatera Selatan dengan lemparan sejauh  11,80 meter.
                                                


    Paralimpian Kontingen Tuan Rumah Riau Tari Bunga yang turun Cabang Olahraga Angkat Berat kelas 52 kilogram berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan angkatan 72 kilogram,rekor nasional sebelumnya adalah 67,5kg, .sedangkan Medali Perak diraih paralimpian Rina N dari  Jawa Barat dan Medali Perunggu diraih paralimpian Yetti K dari Sumatera Selatan.

    DI hari ke 4 pelaksanaan pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XIV Paralimpian Riau yang turun di cabang Olahraga  Tenis Meja  hanya mampu meraih 3 medali perak dan 3 medali perunggu. Medali Perak masing-masing disumbangkan oleh Elwiter dan Bernard (Tenis Meja - Nomor Beregu Putra Kelas 6-7), Nikmat (Tenis Meja - Nomor Single Putri kelas 10), Resti (Tenis Meja Nomor Single Tuna Netra Putri) dan Medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh Swis Nofrizel, Asep, Suhairi (Tenis Meja - Nomor Beregu Putra Kelas 10), Sarah (Tenis Meja Nomor Single Tuna Netra Putri), Para Bernard (Tenis Meja Nomor Single Tuna Netra Putra)


    Apriadi atlet putra kontingen tuan rumah, Riau akhirnya menuai keberhasilan dengan meraih medali emas setelah berjuang keras melawan parapesaingnya dinomor lari 200 meter putra klasifikasi T35-36 putra/cerebral palsy dengan catatan waktu 30,43 detik. Sedangkan medali perak diraih atlet asal Jawa Timur Sumaryono dengan catatan waktu 32,57 detik dan Medali erunggu diraih M. fadli  asal Aceh dengan catatan waktu 33,81 detik.


    Setelah meraih medali emas pada hari pertama Peparnas XIV perenang paralimpian andalan Riau, Melani kembali berhasil menjadi yang terbaik di nomor 100 meter gaya dada tuna grahita putri. Melani berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1.44.10 sedangkan Medali Perak diraih Meliana Ratih asal Sumatera Barat dengan catatan waktu 2.02.92 detik dan perunggu direbut Nadia Septiana asal Kalimatan Timur dengan torehan waktu 2.11.42 detik.


    Kontingen tuan rumah Riau berhasil menambah satu emas dan satu perak dari Cabang Olahraga Bowling pada acara Pekan Paralympic Nasional (Peprnas) XIV. Dalam pertandingan nomor cacat tangan (TB 10) yang dilangsungkan pada Arena Boling Purna MTQ atlet Riau Firmansyah berhasil menyabet emas setelah unggul dari lawan-lawannya dengan mengumpulkan total poin 1.013 sedangkan medali Perak direbut atlet Riau lainnya yaitu Jaya Kusuma  dengan raihan skor 1.008 dan Medali perunggu diraih oleh atlet boling paralympic asal Jawa Tengah Indriyanto setelah mampu mengumpulkan skor 935.


    Paralimpian Riau Haris Pujianto berhasil meraih medali perunggu lompat jauh dari klasifikasi tuna rungu Peparnas XIV/2012 di Pekanbaru. Haris Pujianto mampu melompat sejauh 5,89meter, sedangkan medali emas diraih paralimpian Kalimantan Tengah, Peter Kansil yang berhasil mencapai lompatan terjauh, yakni 6,14 meter dan Perak diraih Agus Saptono dari Jateng  dengan lompatan sejauh 6,03 meter.


    Kembali Perenang Riau meraih medali emas dalam Ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV, setelah sebelumnya Riau berhasil meraih  Dua medali emas  dari cabang renang yang diperoleh melalui atletnya Melani Putri dan Suci Indriani. Emas kali ini dipersembahkan oleh Zailani pada nomor 200 meter gaya bebas dengan catatan waktu 3,07.921 dan mampu memecahkan rekor nasional pada Papernas 2008 di Kalimantan Timur, dengan waktu 3,17.92 menit. Sedangkan medali perak disumbangkan Fajar Nurhadianto dari Jawa Tengah dengan waktu 3,09.851 dan perunggu oleh perenang Kuntro asal Kalimantan Barat (3,26.10 menit).



    Atlet panahan paralympian Riau Musahari gagal mewujudkan impiannya untuk merebut medali Emas, Musahari harus puas dengan raihan medali perak. Di nomor compound terbuka putra Musahari meraih point 120, ia hanya kalah 1 point dari atlet panahan  Jawa Tengah, Agus Ristanto yang meraih 121 poin. Sementara, medali perunggu bersama diraih Suhana dari Kalimantan Tengah dan Gusmin Albinzar dari Jawa Tengah. Perebutan medali perunggu tidak dipertandingkan karena atlet yang kalah di semifinal langsung berhak atas perunggu.

    Tim tenis kursi Roda Riau yang turun di nomor beregu putri berhasil mengalahkan Tim Yogyakarta di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-14 di Pekanbaru Riau. Bertanding di Lapangan Tenis PTPN V Pekanbaru, beregu putri  Riau tidak mendapatkan perlawanan berarti dari Tim Yogyakarta dan unggul 3-0. Tunggal Pertama Riau Ida Yani mengandaskan Perlawanan Tunggal Pertama DIY  Daru Patma Putri dengan skor 8-2. Di partai tunggal kedua, DIY menurunkan Ditem yang harus menghalau gempuran petenis tuan rumah, Sriyatun. Ditem sebetulnya mampu menunjukkan perlawanan yang cukup merepotkan lawan. Sayangnya, ketangguhan Sriyatun suit dipatahkan. Ditem kalah 6-8. Kekalahan juga dialami DIY di partai ganda yang menurunkan pasangan Daru/Ditem yang menghadapi pasangan Ida/Sriyatun. DIY kembali menyerah dengan skor 2-8

    Di hari pertama perhelatan Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XIV, di Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari 5.000 meter Tuna Grahita, atlet andalan riau Hendra harus puas dengan raihan medali perunggu, sedangkan Medali Emas direbut atlet paralimpian muda Jawa Tengah  Nasrudin, da medali Perak diraih langganan juara dari Jawa Barat Jajang Suryatna.


    Atlet lompat jauh paralimpik puteri Riau Syafitri Inraswati harus puas dengan raihan medali  perunggu pada nomor lompat jauh klasifikasi F (Tuna Rungu Wicara) +54 puteri Peparnas XIV 2012. Syafitri mampu melompat sejauh 4,31 meter. Sedangkan Medali Emas diraih atlet asal Kalimantan Selatan  Desy Apriani yang mampu melompat sejauh  4,58 meter, sedangkan medali perunggu diraih Sulastri atlet asal Jambi dengan  lompatan 4,31 meter.



    Perenang andalan Riau Melani Putri berhasil menjadi yang terbaik di nomor renang 50 meter gaya dada putri pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV. Selain meraih emas Melani Putri juga berhasil memecahkan rekor Asean Paralympic Games.

    Melani berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu 47.42 detik, melani  berhasil mengalahkan rekor Asia Tenggara yang sebelumnya dipegang Fitriani (Indonesia). Medali Perak diraih atlet Kalimantan Timur (Kaltim) Nadia Septina dengan catatan waktu 1.05.29 detik  sedangkan medali perunggu diraih atlet jambi Silmiah dengan catatan waktu 1.05.29 detik.



    Tim Bola Volly Duduk Provinsi jawa Timur di partai pertama grup A berhasil mengandaskan perlawanan Tim Tuan rumah Riau dengan skor 3-1 diajang perhelatan  Peparnas XIV 2012 Riau di GOR Tribuana Pekanbaru.

    Tim Bola Voli duduk Riau yang diperkuat  Zulfadri, Yulisman, Suhaili, Priono, Asmudi, Asrul, Robinson S, Bambang K, Khoirul Amali dan Rustam mampu unggul atas jatim di set pertama dengan skor 25-12. Di set kedua jatim bangkit dan mampu unggul atas Riau dengan  angka 25 -17. Dan di set ke 3 dan 4 Jatim juga unggul atas Riau dengan angka 25-23








    Upacara pembukaan PEPARNAS XIV (Pekan Paralympic  Nasional) Tahun 2012 di Riau secara resmi telah dibuka Oleh Wakil Presiden RI Boediono di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru. Pembukaan Peparnas berlangsung cukup meriah dan tidak kalah dengan Pembukaan PON XVIII . Sentuhan budaya lokal mendominasi seremonial acara Pembukaan Peparnas ini dan dihibur artis dan penyanyi Lokal Riau serta Penyanyi Jakarta Ike Nurjananh dan Setia Band.
    Gubernur Riau, Mentri pemuda Olahraga dan ketua Umum KONI menyanyikan Lagu Indonesia Raya
    Main show opening ceremony PEPARNAS  XIV Riau dimulai pukul 19.30. Ditandai dengan kedatangan Wakil Presiden Boediono bersama istri ke Stadio Kaharudin nasution Rumbai Pekanbaru  kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah itu muncullah Counting down timer di lapangan stadion, setelah hitungan selesai itu lighting dan cahaya yang indah menghiasi stadion.
    Tari Persembahan
                                   

    Tari Persembahan menjadi pembuka acara pembukaan Peparnas XIV, ratusan penari menampilkan Tarian Persembahan menyambut datangnya tamu. Setelah Tari persembahan,dilanjutkan dengan berbagai atraksi Tarian Kolosal  Riau dengan grand Theme Peparnas XIV bertajuk Dibawah Matahari Tidak Ada Yang Sempurna. Dibawah Matahari Tidak Ada Yang Sempurna, saling melengkapu antara terang dan gelap, siang tidak dapat tanpa malam dan hidup adalah upaya untuk saling melengkapi karena tidak ada yang sempurna.

                                                
    Acara dilanjutkan dengan Sambutan dari Gubernur Riau Rusli Zainal SE, dan kemudian dilanjutkan Sambutan Oleh Wakil Presiden Boediono dan dilakukan Pembukaan Tombol Sirine sekaligus peresmian dimulainya Peparnas XV.
                    Wakil Presiden Boediono Membuka Peparnas XIV.
    Kemudian  acara dilanjutkan defile Kontingan Peserta Peparnas XIV,kemudian dilakukan pengibaran Bendera Peparnas dan  pembacaan Janji Atlet dan Janji Wasit dan terakhir dilakukan penyulutan Api Obor Peparnas XVIV



    Penyulutas Api Obor Peparnas XIV





     
    Setelah menggelar Pekan Olahraga Nasional XVIII (PON XVIII) Provinsi Riau kembali mendapat kepercayaan menggelar perhelatan Olahraga Nasional. Kali ini Riau mendapat kepercayaan menggelar event PEPARNAS XIV. PEPARNAS atau Pekan Paralympic  Nasional adalah pesta olahraga atlit disabilitas fisik se-Indonesia. 

    Peparnas XIV akan berlangsung di Kota Pekanbaru pada tanggal 7-13 Oktober 2012. Peparnas XIV akan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 682 nomor pertandingan. Kesembilan cabor tersebut, Atletik, Angkat berat, Bulutangkis, Tenis Meja, Bola Voli Duduk, Renang, Balap Kursi Roda,  Catur, Futsal. Sebanyak 1.000 atlet se-Indonesia diluar Offisial dan atlet tuan rumah akan bertanding