Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud telah menetapkan Bedewo dari Suku Bonai Kabupaten Rokan Hulu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2016, penetapan Bedewo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) membutuhkan proses yang panjang dan seleksi yang ketat,  pada awalnya dihasilkan  474  karya budaya yang diajukan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Seluruh 474 karya budaya yang diajukan kemudian dilakukan proses seleksi pada Rapat Koordinasi I Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, proses seleksi terhadap 474 usulan karya budaya tak benda dilakukan berdasarkan kelengkapan administrasi berupa formulir pencatatan dan data dukungnya. Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim ahli dan narasumber di rapat tersebut menghasilkan 271 karya budaya yang akan diseleksi kembali pada Rapat Koordinasi II Tim Ahli Warisan Budaya dan kemudian seleksi hingga akhirnya ditetapkan 150  Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia Tahun 2016.


Badewo atau juga disebut dengan bedewo berasal dari kata ‘berdewa’, yakni sejenis upacara ritual pengobatan penyakit yang dilakukan dengan memanggil dewa-dewa kepercayaan masyarakat pedalaman suku Bonai. Dewa setara dengan peri, mambang, hantu dan jin yang dianggap memiliki kesaktian dan memberikan pengobatan pada keluarga atau masyarakat yang sakit. Dalam satu bulan, badewo ini bisa dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali ataupun tergantung jumlah yang sakit. Tradisi pengobatan ini dianggap cukup berkhasiat dibandingkan dengan pengobatan medis. Itulah sebabnya tradisi ini hingga saat ini masih dilakukan oleh suku pedalaman di Rokan Hulu secara turun temurun. Dengan menggunakan mantera-mantera khusus, seorang pawang atau dukun akan memanggil jin untuk membantu proses pengobatan, saat ini Ritual Badewo dapat kita jumpai di Keamatan Kapenuhan Kabupaten Rokan Hulu.




Upacara Bedewo Bonai biasanya dilakukan di malam hari, sesuai dengan karakter jin atau syaitan yang lebih suka beraktivitas di malam hari. Dipimpin seorang dukun atau yang disebut dengan kemantan, ritual ini dijalankan dengan menggunakan mantera-mantera. Kumantan akan membaca mantera memanggil jin yang akan masuk pada tubuh pasien yang sakit. Selanjutnya, kemantan akan bercakap-cakap dengan jin yang sudah masuk ke dalam tubuh pasien untuk membantu proses penyembuhan. Terjadi pembicaraan antara kemantan dengan jin yang menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien.

Penyakit-penyakit yang bersumber dari roh-roh halus akan sembuh jika ritual dilakukan secara benar atas petunjuk jin. "pasien yang sakit" ditidurkan disekitar balai (property ritual bedewo), kemudian dukun atau kumantan berdialog dengan jin dan selanjutnya kumantan akan melakukan ritual penyembuhan.


Pada Tahun 2016 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah  menetapkan 150 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Bedewo Bonai menjadi salah satu dari Warisan Budaya Tak Benda dengn Nomor Registrasi 201600311.

Penasaran dengan proses Bedewo ? proses tersebut bisa kita saksikan di video berikut
Zapin Api, Warisan Benda Tak Budaya Bengkalis
Untuk mewujudkan Visi Provinsi Riau pada tahun 2020, Pemerintah Provisi  Riau menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2016 tentang OPD baru, dan Peraturan Gubernur Nomor 82 tahun tentang SOTK Dinas Kebudayaan (Disbud).
Dengan terbentuknya Dinas Kebudayaan tersebut, Pemprov Riau berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan Visi Riau tahun 2020 dengan prioritas program pengelolaan kekayaan budaya, pengelolaan keragaman budaya dan pengembangan nilai budaya.

Salah satu contoh dan aksi nyata dari pengelolaan kekayaan budaya, pengelolaan keragaman budaya dan pengembangan nilai budaya tersebut adalah pengakuan  terhadap warisan Budaya baik itu berupa benda ataupun tidak benda. Untuk Warisan Budaya Tak benda saat ini ada 41 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang dimiliki Provinsi Riau. Sebagian warisan tersebut telah  mendapat sertifikat dan pengakuan dari  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Soal tempat wisata, tidak perlu meragukan aset milik Indonesia. Semua pulau punya keindahannya masing-masing, dengan adat istiadat dan keelokan budaya yang unik dan berbeda satu sama lain. Pun keindahan alam yang amat luar biasa, seolah tak ada habisnya untuk dijelajahi.

Ada tempat wisata yang sudah lama terkenal sampai pelosok dunia. Ada pula tempat wisata Indonesia yang baru ngehits belakangan ini dan akhirnya dibangun habis-habisan. Biar kamu juga ikutan jadi anak yang ngehits, yuk liburan ke tempat wisata hits 2017 ini. Tentunya, pakai tiket pesawat dan hotel dari https://www.traveloka.com/activities/indonesia


Pulau Bawah












 
(sumber:gowest.id)

Pulau ini adalah bagian dari Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya di Laut Cina Selatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura dan juga Pulau Kalimantan. 

Dilihat dari kawasannya saja sudah terbayang kan kalau pulau ini punya pantai yang indah. Selain itu Pulau Bawah juga memiliki resort dan laut berair jernih sebening kaca, dengan warna biru yang memukau.

Ombak di Pulau Bawah tidak terlalu besar, cenderung landai dan tenang. Cocok buat kamu yang suka bersantai di laut dengan mengapung di atas ban. Sempurna juga buat kamu yang suka menyelam, karena di sana ada banyak spot yang menarik.



Tur Lava di Kaliadem, Yogyakarta


(sumber:hello-pet.com)

Sisa letusan dari Gunung Merapi masih ada di kawasan Kaliadem, Yogyakarta. Liburan ke sana bukan hanya sekedar melihat pemandangan alam yang menakjubkan, dengan pasir guguran lava yang masih menghampar luas. Tapi juga mengenang mereka yang telah pergi karena pijaran lava Gunung Merapi beberapa tahun lalu. Belajar menghadapi bencana dari mereka yang tak mampu menyelamatkannya. Pulang dari Kaliadem, kamu bisa membawa abu vulkanik untuk jadi souvenir di rumah.



Pulau Pahawang



(sumber:pajeronation.com)

Pulau cantik ini terletak di Provinsi Lampung Selatan, tak jauh dari Banten. Tak perlu terbang, kamu cukup naik perahu saja dari Pelabuhan Ratu dan dapatkan pemandangan indah yang tak akan terlupakan.

Pulau Pahawang jadi tempat wisata hits 2017 karena keindahan alam bawah lautnya yang memikat. Snorkeling atau diving di Pahawang, kamu akan menemukan ikan-ikan cantik seperti Nemo si ikan badut dan juga terumbu karang yang amat memukau.


Tanjung Benoa, Bali



sumber:anekatepatwisata.com

Ingin menantang nyali di atas laut, Tanjung Benoa adalah tempat sempurna untuk melakukannya. Di sana ada banyak atraksi menantang adrenalin yang bisa kamu coba. Mulai dari flyboarding yang akan meluncurkanmu secara vertikal dan kemudian terjun dengan posisi menantang. Sampai dengan parasailing yang wajib dicoba kalau main ke Tanjung Benoa.



Desa Wae Rebo, Sumba













 
(sumber:hipwee.com)

 
Kawasan Indonesia Timur sekarang jadi favorit para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Tak hanya karena keindahan alamnya semata, tapi juga adat budaya yang masih terjaga. Seperti cantiknya Desa Wae Rebo di Pulau Sumba ini.

Rumah-rumah dengan bentuk kerucut yang terbuat dari kayu dan ilalang sampai sekarang masih berdiri dengan megah di sana. Masing-masing berdiri berdampingan, membentuk setengah lingkaran dan menjadi kampung kecil dengan lingaran di tengah-tengahnya. Di samping kanan dan kiri kampung berdiri bukit-bukit dengan pemandangan senja yang indah. 

Sebuah tempat liburan sempurna untuk kamu yang tidak hanya ingin melihat pemandangan alam indah. Tapi juga belajar budaya dan adat istiadat masyarakat di sekitar tempat wisata hits 2017 di Indonesia ini. Dan jangan lupa bawa pulang kain tenun khas Sumba sebagai oleh-oleh.

Ulu Kasok yang berada di Desa Koto Mesjid, Kenegerian Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar mendadak menjadi viral. Tempat tersebut menjadi perhatian netizen khususnya pengguna Instagram . Tidak terhitung banyaknya kendaraan yang parkir serta banyaknya orang yang datang untuk sekedar berphoto dan berselfie di Puncak Ulu kasok.  Kata orang-orang ini Raja Ampat Riau bang, makanya kami datang kesini biar kekinian kayak orang-orang ujar Roger salah satu pengunjung yang datang dari Pekanbaru.


Keindahan alam Ulu Kasok di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar ternyata tak hanya viral di media sosial namun ternyata juga benar-benar telah mampu menarik minat belasan ribu orang datang ke puncak bukit Ulu Kasok untuk menikmati keindahan alam Danau PLTA Koto Panjang dari atas bukit yang cukup tinggi itu.


Terlihat sepintas Ulu Kasok seperti gugusan pulau-pulau di raja Ampat Papua Barat, bahkan banyak netizen menyebut Ulu kasok dengan Raja Ampat Riau bahkan menyebut Ulu kasok dengan Raja Ampat Sumatra. Namun sebagian netizen lain tidak setuju Ulu Kasok disebut dengan Raja Ampat ,
Kembali bergulirnya kompetisi resmi sepakbola ditanah air setelah beberapa tahun penuh kisruh dan banned dari FIFA. PSPS  Riau melakukan perombakan demi target kembali kekasta tertinggi sepakbola Indonesia tahun ini. Dimulai turun gunungnya Dirut PSPS yg langsung mengambil alih posisi Manajer, dibantu 3 asisten Manajer yg berkompeten dibidangnya, serta adanya posisi baru Humas Media Officer juga jadikan formasi manajemen yg lebih segar dan berkompeten.
 
Posisi Pelatih dan Jajaran Asisten masih dipercayakan pada pelatih yg sama sejak 2014. Trio coach yg mampu membawa PSPS meraih posisi 16 Besar DU 2014 dan 8 Besar ISC B 2016. Juga comebacknya Dokter dan Masseur tim PSPS sejak era 2000an keformasi official tim. Tak lupa Fisioteraphy makin mensolidkan kekuatan official team. Dalam komposisi pemain, Regulasi memaksa semua klub memburu pemain muda dibawah umur 25 tahun dan hanya 5 pemain diatas 25 tahun (Senior). Manajemen & Pelatih pun bergerak cepat bekerja dibursa transfer. 9 pemain terbaik asli Riau hasil seleksi siap tunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bersaing dengan talenta muda lokal Nasional. Sebut saja ada eks pemain Timnas U-19 Juara Piala AFF U-19 2013 didalam skuad. Juga ada eks Kapten Timnas U-17 dan Juara Piala HKFA Hongkong 2013 bersama timnas Indonesia usia muda. Juga ada pemain yg sudah merasakan 2x Juara ISL U-21 di 2 klub berbeda. Ditunjang 4 pemain senior yg sudah malang melintang bersama klub-klub ISL semakin membuat materi skuad PSPS musim ini sangat menjanjikan dan solid.

Dan dengan dukungan sponsor serta suporter tentunya Askar Theking dan Curva Nord 1955 PSPS Riau, sudah mantap untuk menatap Liga 2 tahun 2017, dan bertempat di Pelataran Parkir Stadion Rumbai, Senin Malam tanggal 17 April 2017, resmi diperkenalkan ke publik skuad PSPS RIAU Tahun 2017 dan juga Jersey teranyar PSPS RIAU. Perkenalan Jersey diawali dengan hitungan mundur secara bersama-sama oleh Suporter dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita Oleh Gubernur Riau bersama pelatih dan  manajemen PSPS RIAU.

Jersey PSPS RIAU tahun 2017 tampil beda dan unik, jersey ini merupakan rancangan dari warga  Pekanbaru yang bernama
sony andrio, sony berhasil memenangi sayembara jersey PSPS RIAU 2017. Jersey teranyar ini hadir dengan menonjolkan identitas lokal melayu yaitu pucuk rebung. 

source  : Instagram PSPSOFFICIAL
Dentuman Lelo mengawali Penobatan Pewaris Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan. Dentuman tersebut sangat keras dan membuat sontak para tamu dan undangan kaget. Tengku Muhammad Nizar resmi dinobatkan sebagai pewaris Kerajaan Rantau Kampar Kiri di Istana Darussalam Koto Dalam, Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten  Kampar.

Tengku Muhammad Nizar SH.M.Hum dinobatkan oleh Drs. Tengku Akhyar bin Tengku Arifin bin Tengku Sulung menjadi Pewaris Kerajaan Rantau Kampar Kiri pada Tanggal 22 Januari 2017 , ia mengantikan Putra Mahkota Ayahanda Tengku Gazali yang dinobatkan menjadi raja pada 15 Juli 1941 namun Tengku Gazali belum naik tahta. 

Untuk meneruskan tahta kerajaan
Tengku Muhammad Nizar menjadi pewaris kerajaan setelah kerajaan ini sempat mengalami kekosongan pemimpin, sekaligus menjaga dan melestarikan budaya masyarakat Rantau Kampar Kiri dan penobatan yang dilakukan  ini adalah yang pertama kalinya setelah 87 tahun sebelumnya yaitu pada 1930 dilakukan penobatan pada raja sebelumnya, YDTB Tengku Sulung.

Sehari sebelum dilakukan penobatan dilakukan prosesi rantau baguluang, dimana para khalifah luak nan 4 bersama Datuk Singo akan berdatangan bersama ke Istana Gunung Sahilan. Mereka datang setelah melakukan prosesi rembuk adat di kekhalifahan Kuntu dan kemudian dilakukan prosesi arakan menghilir Sungai Kampar Kiri, selain itu juga dilakukan ritual mencuci benda-benda pusaka kerajaan.


Setelah dilakukan penobatan kemudian dilalukan pemasangan tanjak atau mahkota kerajaan dan juga pemasangan keris kepada Tengku Muhammad Nizar dan kemudian dilanjutkan penandatangan berita acara pengukuhan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan juga Pejabat Bupati Kampar Syahrial Abdi disaksikan ninik mamak, keluarga kerajaan, Ketua LAM Riau Al Azhar, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Raja-Raja Nusantara dan ribuan masyarakat dan setelah itu  Yang Mulia Yang Dipertuan Agung Tengku Muhammad Nizar menduduki singgasananya , dan kemudian acara penobatan ditutup dengan makan bejambau dan sebelumnya diawali pembacaan doa sebagai tanda syukur suksesnya acara penobatan.

Berikut Video Penobatan Tengku Muhammad Nizar SH.M.Hum sebagai Raja Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan