Provinsi
Riau kini memiliki Museum Olahraga, untuk sementara Museum ini bertempat
di aula basement Stadion Utama Riau. Museum ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Riau Mambang Mit pada tanggal 13 September 2012.
Museum olahraga yang menempati ruangan seluas sekitar 12x30meter persegi ini berisi galeri foto-foto momen penting olahraga riau dan olahraga nasional dan juga koleksi milik sejumlah atlet yang berprestasi
Siapa yang tidak ingat dengan Nurfitriyana Saiman,dialah salah satu dari trio srikandi Pemanah Indonesia yang meraih medali Perak Olympiade Seoul Korea Selatan. Medali itu merupakan medali pertama Indonesia di kancah olahraga internasional. Nurfitriyana Saiman memberikan replika anak panah dan jacket Kontingen indonesia pada Sea Games tahun 2007 Thailand menjadi salah koleksi Museum Olahraga Riau.
Replika Anak Panah dan Jacket Kontingen Indonesia pada Sea Games tahun 2007 Thailand |
Dunia Bulu Tangkis Indonesia sepertinya tidak bisa mengabaikan nama Lucia Fransisca Susi Susanti. Hingga kini prestasinya belum dapat disamakan pemain putri lainnya. Dialah penyumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di ajang olimpiade (Olympiade Barcelona 1992), selain itu gelar juara World Championship 1993 dan Grand Prix 1990-1994 dan 1996 pernah disandangnya. Di ajang bergengsi All England ia menjadi juara empat kali ditahun 1990,1991,1993 dan 1994. Untuk Museum olahraga Riau, Susi Susanti memberikan raket, baju serta Kok (bola) sewaktu ia mendapat Medali Emas Olympiade Barcelona.
Raket, Pakaian serta Kok (bola) milik Susi Susanti pada saat ia mendapat Medali Emas Olympiade Barcelona. |
Sang Juara Dunia Tinju IBF Ellyas Pical memberi kontribusi bagi koleksi Museum Olahraga Riau, ia memberikan Pakaian dan Sepatu serta sarung Tinju yang ia gunakan saat ia meraih gelar Juara Dunia IBF.
Sarung Tinju,Pakaian dan Sepatu Milik Ellyas Pical sewaktu Ia Menjadi juara Dunia Tinju IBF |
Herman Suradiraja adalah pecatur adalah salah satu pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ,pada tahun 1978 ia memperoleh Grand Master Internasional dari Federation Internasional Des Eschcs (FIDE) dan ia menjadi pecatur Indonesia pertama yang meraih gelar tersebut. Papan catur dan jam catur jerger buatan jerman yang menjadi koleksi herman pada saat ia mencapai puncak prestasi menjadi salah satu Koleksi Museum Olahraga Riau.
Papan catur dan Jam Catur Jerger Buatan Jerman Milik Herman Suradiraja Grand Master Internasional pertama Indonesia |
Peralatan renang dan Senam Milik Atlet Riau Weni Wirastuti |
Piala Musclemania Superbody profesional
milik Binaraga Indonesia Ade Rai |
Torehan Prestasi Sanusi AnwarAtlet Riau yang berprestasi di Tingkat Asia |
Setelah menggelar Pekan Olahraga Nasional XVIII (PON XVIII) Provinsi Riau kembali mendapat kepercayaan menggelar perhelatan Olahraga Nasional. Kali ini Riau mendapat kepercayaan menggelar event PEPARNAS XIV. PEPARNAS atau Pekan Paralympic Nasional adalah pesta olahraga atlit disabilitas fisik se-Indonesia.
Peparnas XIV akan berlangsung di Kota Pekanbaru pada tanggal 7-13 Oktober 2012. Peparnas XIV akan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 682 nomor pertandingan. Kesembilan cabor tersebut, Atletik, Angkat
berat, Bulutangkis, Tenis Meja, Bola Voli Duduk, Renang, Balap Kursi Roda, Catur, Futsal. Sebanyak 1.000 atlet se-Indonesia diluar Offisial dan atlet tuan rumah akan bertanding
Islamic Solidarity Games (ISG) adalah ajang olahraga multinasional yang melibatkan para atlet dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). ISG berada di bawah pengawasan Islamic Solidarity Sport Federation
Ajang pertama Islamic Solidarity Games diadakan pada tahun 2005 di Arab Saudi
yang diikuti oleh 57 anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Warga
non-Muslim di negara-negara anggota juga diizinkan untuk mengambil
bagian dalam ajang ini. Ajang ISG yang kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2009 di Iran, kemudian ajang tersebut dijadwalkan kembali pada April 2010, dan akhirnya dibatalkan setelah terjadi perselisihan antara Iran dan Dunia Arab atas penggunaan istilah Teluk Persia
pada logo ajang Islamic Solidarity Games yang kedua. Ajang ISG yang ketiga dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Provinsi Riau.
Perolehan Medali ISG
Tahun | Ajang ke- | Negara tuan rumah | Pemenang (Emas) | Ke-2 (Emas) | Ke-3 (Emas) |
---|---|---|---|---|---|
Arab Saudi | Arab Saudi (23) | Mesir (14) | Kazakhstan (13) | ||
Iran | Dibatalkan | ||||
Indonesia |
Perolehan Medali ISG
Negara | Emas | Perak | Perunggu | Jumlah |
---|---|---|---|---|
Arab Saudi | ||||
Mesir | ||||
Kazakhstan | ||||
Iran | ||||
Irak | ||||
Maroko | ||||
Malaysia | ||||
Azerbaijan | ||||
Aljazair | ||||
Suriah | ||||
Pakistan | ||||
Kirgizstan | ||||
Yordania | ||||
Kuwait | ||||
Turki | ||||
Sudan | ||||
Turkmenistan | ||||
Indonesia | ||||
Tajikistan | ||||
Tunisia | ||||
Qatar | ||||
Senegal | ||||
Uni Emirat Arab | ||||
Burkina Faso | ||||
Yaman | ||||
Kamerun | ||||
Oman | ||||
Afganistan | ||||
Guyana | ||||
Libya | ||||
Pantai Gading | ||||
Uganda |