Debus Indragiri Hulu

Debus Indragiri Hulu adalah sebuah kesenian tradisional masyarakat Melayu Indragiri Hulu, yang telah ada semenjak kesultanan Indragiri yang dibawa oleh Syeh Ali Al Idrus (bangsa Arab Hadratul Maut). Tempo dulu kesenian Debus digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam di wilayah Indragiri, dan sekarang kesenian debus sebagai sarana hiburan pada perayaan pernikahan, Sunat Rasul, serta perayaan Islam lainnya. Alat yang dipakai dalam debus berupa sebilah besi yang tajam bermata tiga. Debus dilakukan secara bergiring-giring dengan kalimat berjanji diiringi musik Gebano serta dipimpin oleh seseorang Khalifa', lalu penari/pemain debus menusukkan debus bermata tajam ke lengan dan ke perut penari. Maka dengan izin Allah SWT penari Debus tidak terluka oleh tajamnya mata Debus. Pada akhir pertunjukan Debus ditutup oleh Khalifa' dengan do'a -do'a

 

Pada Tahun 2016 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah  menetapkan 150 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Debus Indragiri Hulu menjadi salah satu dari Warisan Budaya Tak Benda dengan Nomor Registrasi 201600312.

 

(Sumber : Buku Warisan Budaya Tak Benda Hasil Penetapan Kemendikbud 2013 - 2018 Provinsi Kepulauan Riau dan Riau/ Halaman 73)  
 

0 komentar: