Areal Kebun Sawit Tertua di Riau ada di Kabupaten Indragiri Hulu, kini areal tersebut menjadi milik PT. TPP (PT. Tunggal Perkasa Plantations). Areal ini sudah ada semenjak tahun 1918,hanya saja pada saat itu areal seluas 28ribu hektare itu merupakan perkebunan sawit milik tiga perusahaan asing yaitu milik NV Cultur Maatachapij (Swiss), Indragiri Rubber Limited (IRL) dan Klawat Syndicate yang keduanya merupakan joint venture milik Malaysia.
Pasca kemerdekaan NV Cultur Maatachapij , Indragiri Rubber Limited (IRL) dan Klawat Syndicate dinasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia dan pengelolaannya diserahkan kepada PT. Perkebunan Indragiri, dan kemudian PT. Perkebunan Indragiri dilikuidasi oleh pemerintah, dan semenjak itu kepemilikan lahan sawit ini berpindah tangan hingga akhirnya sampai saat ini menjadi milik PT. Tunggal Perkasa Plantions (TPP).
Pada tahun 1975 PT. Tunggal Investmen beroperasi dengan komoditi Karet dan Kelapa Sawit, dan kemudian PT. Tunggal Investmen berganti nama menjadi PT. Tunggal Perkasa Plantions (TPP),pada tahun 1995 Astra Group mengakuisisi 100% saham PT. Tunggal Perkasa Plantions (TPP). Saat ini PT. Tunggal Perkasa Plantions (TPP) memiliki Hak Guna Usaha Kelapa Sawit di wilayah Kecamatan Pasir Penyu, Sei Lala, Desa Banjar Balam dan Redang Seko (Lirik), Desa Ukui Dua (Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan) .(Portal Berita Riau)
0 komentar:
Posting Komentar