Berdah Inhil

Kesenian berdah Inhil bukan hanya sekedar Kesenian musik melayu tetapi telah menjadi simbol yang kuat terhadap nilai-nilai Islam yang telah menyatu kedalam budaya Melayu. Berdah dimainkan pada acara pesta pernikahan, Perayaan Hari Besar Islam, Qasidah, barsanji, Tepung Tawar serta acara lainnya. 


Berdah berisikan lantunan pujian dan sanjungan untuk 
Nabi besar Muhammad SAW , berdah dimaikan dengan rebana dan pemain rebana duduk bersila. Di Indragiri Inhil berdah cukup familiar di Masyarakat Mandah, bahkan berdah dijadikan mata pelajaran ekstra kurikuler bagi siswa dengan tujuan agar kesenian tradisional islami ini tidak punah.



Berdah Inhil pada event wisata religi gema Muharram 1438 Hijriyah lalu telah dicatat sebagai Rekor MURI dengan Rekor Penabuh berdah terbanyak yaitu 1001 penabuh, tidak hanya itu Berdah Inhil pernah menjadi salah satu ritual pada saat Tepung tawar Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.

Salah cara yang dilakukan Riau agar Berdah ini Tetap lestari adalah dengan mengusulkan Berdah Inhil sebagai Warisan Budaya Tak Benda bersama 60 Warisan Budaya lainnya, namun Berdah gagal menjadi Warisan Budaya Tak Benda, selain di Inhil Berdah juga ada di kepulauan Riau, Sumatra Utara, dan Jambi.

Penasaran dengan Berdah, berikut cuplikan Singkat Video Berdah : 

 

0 komentar: