BRI BAGANSIAPIAPI CABANG BRI KE DUA DI INDONESIA

Selama kurun waktu akhir tahun 1800an hingga tahun 1930 industri perikanan bagansiapiapi mengalami puncaknya. Kekayaan udang dan ikan di Sungai Rokan melimpah ruah,harga garam saat itu murah sehingga industri Ikan Asin tumbuh dan berkembang di Bagansiapiapi dan permintaan ikan di Jawa juga meningkat, saat itu ikan-ikan di Jawa didatangkan dari bagansiapiapi. Era keemasan industri perikanan di bagansiapiapi tidak berlangsung lama karena adanya pendangkalan di muara sungai rokan sehingga jumlah ikan di Bagansiapiapi berkurang. Namun disaat jumlah ikan yang berkurang ,jumlah udang semakin banyak, sehingga disaat itu ekspor terasi semakin meningkat,karena terasi dibuat dari udang, dan saat itu juga harga garam sangat mahal. Pemerintah disaat itu menunjuk suatu perusahaan di Bagansiapiapi untuk mendistribusikan garam dengan harga tetap dan juga pemerintah membuat sebuah kebijakan untuk menstabilkan harga garam sehingga Industri dan ekspor perikanan di bagansiapiapi kembali tumbuh.

Bangunan Kantor Bank Bagan Maju, yangkini menjadi Rumah Dinas BRI Bagansiapiapi


Untuk menunjang perekonomian kota Bagansiapiapi pemerintah disaat itu membentuk suatu bank yang memberikan pinjaman dengan suku bunga yang rendah dengan tujuan untuk menghindarkan rakyat Bagansiapiapi dari lintah darat. Bank ini didirikan pada tahun 1917 dengan nama De Visscherij Bank “Bagan Madjoe”.atau biasa di sebut bank Bagan Majoe (Bank Bagan Maju). Di kemudian hari Bank Bagan Maju menjelma menjadi BRI, dan menjadi Kantor Cabang BRI (Bank Rakyat Indonesia) kedua di Indonesia. BRI Cabang Bagansiapiapi memiliki kode Cabang dengan nomor 2 yang menandakan bahwa BRI Bagansiapiapi adalah Kantor Cabang Kedua di Indonesia.

5 komentar:

Pekanbaru, Riau mengatakan...

Keren... ternyata ya, baru terungkap skarang, pasti belum banyak yng tahu...

Unknown mengatakan...

sunguh luar biasa bagansiapiapi

Unknown mengatakan...

terima kasih teman2 atas riwayat bank bri cabang bagansiapiapi, dan saya tambah pula sedikit riwayatnya bahwa zaman belanda dulu dibagansiapiapi yang ada hanya satu bank saja yaitu Bank Bagan Majoe yang dipimpin oleh keturunan Tionghwa dan dan seorang Belanda serta seorang Putra Melayu Bagansiapiapi sebagai pemimpin pada saat itu ( daftar nama pemimpin ada di kantor Cabang Bri Bagansiapiapi ) dan Bank Bagan Majoe bergabung di repoblik RI tahun 1917, jadi kita bangga bahwa bank yang tertua dipulau sumatra ini adalah terletak dibagansiapiapi dan bangunanan masih ada sampai saat, jadi mohon PEMDA ROHIL sekali-kali HUT Rohil undang direksi BRI dan Undang Mentri Keuangan serta pejabat Bank Indonesia di RIAU untuk melihat kondisi di perbangkan di Bagansiapiapi terima kasih ( Takari )

Unknown mengatakan...

Maaf sebelumnya pak, pernalkan saya Menanti Sinaga mahasiswi pendidikan sejarah dari universitas riau, saya mau bertanya lebih tentang bank bagan madjoe karna saya aku melakukan penelitian untuk tugas akhir saya pak, jadi apakah bapak berkenan memberi saya petunjuk tentang bank bagan madjoe ini pak? Terimakasih sebelumnya pak.

Unknown mengatakan...

Maaf sebelumnya pak, pernalkan saya Menanti Sinaga mahasiswi pendidikan sejarah dari universitas riau, saya mau bertanya lebih tentang bank bagan madjoe karna saya aku melakukan penelitian untuk tugas akhir saya pak, jadi apakah bapak berkenan memberi saya petunjuk tentang bank bagan madjoe ini pak? Terimakasih sebelumnya pak.