Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmadsyah

Gubernur Riau Rusli Zainal pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2012  meresmikan Jembatan Teluk Masjid yang dinamakan Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmadsyah. jembatan ini beada di Desa Sungai tengah kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak. Jembatan ini memiliki bentangan (jarak tiang ke tiang) sepanjang 250 meter yang merupakan terpanjang di Indonesia saat ini, sebelumnya jembatan yang memiliki bentang terpanjang dipegang oleh Jembatan Rumpiang, Kalimantan Selatan, selebar 200 meter. 

Rendering Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmadsyah (Forum Skyscrapercity Riau)

Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmadsyah

Jembatan sepanjang 1.650 meter dan lebar sembilan meter itu dibangun selama delapan tahun dengan biaya Rp 359 miliar. Dana itu merupakan patungan antara dana APBD Provinsi Riau (70 persen) dan APBD Siak (30 persen). Diperkirakan jembatan ini dapat bertahan selama 100 tahun dan jembatan ini mampu menahan beban seberat 160ton. Jembatan Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah didaulat sebagai Jembatan Terpanjang di Indonesia untuk kategori Jenis Rangka Baja Pelengkung. Nama jembatan ini diambil dari nama Raja Kesultanan Siak I yaitu  Sultan Abdul Jalil Syah atau Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I yang juga dikenal juga dengan panggilan Raja Kecik atau Raja Kecil.

Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmadsyah

Spesifikasi Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah :

Nama : Jembatan Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah
Lokasi : Desa Sungai Tengah dan Desa Teluk Mesjid kecamatan Sabak Auh         Kabupaten Siak
Pembangunan : 2004
Peresmian : 14 Desember 2012
Kategori/Jenis : Jembatan Rangka Baja pelengkung
Panjang : 1650 meter
Lebar : 9 meter
Tinggi : 25 meter (dari permukaan air pasang)
Kekuatan : 160 ton (beban)
Biaya : Rp 359 miliar