BERWISATA KE PELALAWAN

Wisata Riau atau berwisata ke Provinsi Riau tidak lengkap jika tidak berkunjung ke Kota Tua Pelalawan (eks Kerajaan Pelalawan.) yang kini berada di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan. Dari Pekanbaru Ibukota Provinsi Riau, Pelalawan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 60menit,. Sebelum memasuki Kota Pangkalan Kerinci kita akan menemui Simpang Perak atau dikenal dengan Simpang Payung karena disitu ada Payung besar. Simpang Perak ataupun Simpang Payung adalah Pertigaan ,jika dari arah Pekanbaru maka dipersimpangan tersebut jika ke kiri adalah Arah Ke Kabupaten Siak dan Ke Kanan adalah Kota Pangkalan Kerinci. Dari Simpang Perak (Simpang Payung) tersebut kita belok ke Kanan dan sekitar puluhan meter dari persimpangan tersebut ada Persimpangan ke arah Kiri lalu kita masuk melewati Areal Perkebunan Kelapa Sawit dan Area Transmigrasi SP7 dan perjalanan masuk kedalam sekitar 12km. Hingga nanti kita menemukan suatu Perkampungan yang disebut dengan Pelalawan. Di Pelalawan nuansa Melayu sangat kental kita jumpai, arsitektur bangunan (rumah panggung) yang dihiasi ukiran melayu, bahasa yang digunakan masyarakat sekitar adalah bahasa Melayu. Di Pelalawan terdapat banyak Peninggalan Kerajaan Kita Jumpai diantaranya Istana Sayap Pelalawan, Mesjid Hibah Pelalawan, Kediaman Raja pelalawan, Kediaman Panglima Perang Kerajaan, Makam-makam Raja dan Peninggalan kerajaan lainnya.



Istana Sayap awalnya dibangun oleh Sultan Pelalawan ke 29, yakni Tengku Sontol Said Ali (1886-1892 M).  Sebelum bangunan itu selesai beliau mangkat dan diberi gelar Marhum Mangkat di balai. Selanjutnya pembangunan Istana diteruskan sampai selesai oleh pengganti beliau yakni Sultan Syarif Hasyim II ( (1892- 1930M).
 
MESJID HIBAH PELALAWAN
Mesjid Hibah dibangun pada tahun 1936 pada masa pemerintahan Pangeran Marhum Tengku Budiman. Masjid ini telah direnovasi total (kondisi sebelum renovasi bisa dilihat di Mesjid Hibah).

MERIAM KERAJAAN PELALAWAN

 
PESANGGRAHAN PANGLIMA KUDIN
Panglima Kudin adalah Panglima Perang kerajaan Pelalawan wilayah kerjanya meliputi Mempusun, Delik, Dayun dan Sungai Rasau.
 
 
 
 
KEDIAMAN TENGKU SAID HARUN (RAJA TERAKHIR KERAJAAN PELALAWAN)
Tengku Said Harun (Syarif Harun) adalah raja terakhir Pelalawan ia memerintah pada tahun 1941-194.
 
 
MUSEUM NEGERI TENGKU SAID OESMAN
Tengku Said Osman (Pemangku Sultan) adalah Raja Kerajaan Pelalawan yang memerintah pada tahun 1930-1941.
 

1 komentar:

Sudinotakim mengatakan...

Mantap infonye kang, kapan-kapan kalau ade rezeki saye nak juge jln kesane