Istana Kerajaan
Siak Sri Indrapura yang terletak di kabupaten Siak yang telah berdiri ratusan tahun
disebut-sebut menyimpan harta tak ternilai baik materil maupun imateril.
Uniknya, dibalik keindahan benda-benda yang dipamerkan ada sebuah
lemari besi besar yang kokoh dan tidak bisa dibuka. Lemari besi
yang tersimpan secara terbuka di bagian belakang istana berwarna hitam
dengan ukuran 0,5 x 1,2 meter tampak biasa saja. Di balik dinginnya
lemari yang knopnya telah dibongkar dan berbobot sekitar 300 kilogram
tersebut ternyata tidak pernah bisa dibuka. Kuncinya dibuang ke laut oleh Sultan Syarif Kasim II Siak yang
terakhir, sewaktu beliau menjadi penasehat Presiden Soekarno pada tahun 1945-1950.
Segala usaha sudah dilakukan oleh pihak keturunan kerajaan maupun pemda Siak untuk membuka brankas tersebut dengan mendatangkan ahli kunci dan orang pintar. Namun, segala upaya yang mereka lakukan tidak ada satu pun yang bisa membuka, bahkan lemari besi tersebut telah dibor, dilas, dicongkel, bahkan didoakan, namun tidak ada yang bisa membukanya. Bahkan ada cerita satu orang pintar yang terpental saat mendoakan lemari besi tersebut menyisakan retakan di salah satu dinding istana.
Segala usaha sudah dilakukan oleh pihak keturunan kerajaan maupun pemda Siak untuk membuka brankas tersebut dengan mendatangkan ahli kunci dan orang pintar. Namun, segala upaya yang mereka lakukan tidak ada satu pun yang bisa membuka, bahkan lemari besi tersebut telah dibor, dilas, dicongkel, bahkan didoakan, namun tidak ada yang bisa membukanya. Bahkan ada cerita satu orang pintar yang terpental saat mendoakan lemari besi tersebut menyisakan retakan di salah satu dinding istana.
Lemari Besi Kerajaan Siak |