Jalan Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci


Sebagai dampak dari petumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia usaha , beberapa daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau saat ini tumbuh menjadi pusat – pusat perdagangan, industri, pelayanan jasa, dan berbagai aktifitas investasi lainnya.  Daerah Kabupaten dan Kota tersebut antara lain Kota pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Dumai “ Kota Pelabuhan Minyak Riau Daratan”, Kota Perawang “Sentra Industri Pengolahan kayu”, Kota Duri “Daerah Tambangdan pengolahan Minyak Bumi”, dan Kota Pangkalan Kerinci “ Sentra Penghasil CPO dan Industri Pulp & Kertas”.
Pangkalan Kerinci, Ibu Kota Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan sangat cepat di Provinsi Riau. Perekonomian daerah ini sebagian besar bersandar pada sektor Perkebunan, Kehutanan , dan sumberdaya alam lain yang bernilai ekonomis tinggi. Di samping itu daerah ini juga merupakan sentra Industri Pengolahan Kelapa Sawit dan Industri Industri Kertas, antara lain PT.Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan salah satu Industri Kertas terbesar di Asia Tenggara.
Menyadari tingginya frekwensi mobilitas penduduk dan lajunya pertumbuhan ekonomi di daerah ini, maka Pemerintah Kabupaten Pelalawan bertekad untuk membangun Jalan Toll Pangkalan Kerinci – Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau. Dalam rangka mempercepat pembangunan proyek ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan membuka peluang seluas – luasnya bagi kalangan dunia usaha / investor baik Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanam Modal Asing (PMA) untuk menanamkan modalnya dalam Pembangunan Jalan Tol Pangkalan Kerinci – Pekanbaru.
Pembangunan Jalan Tol di kawasan ini ditujukan untuk menyedikan akses transportasi yang lebih baik demi kelancaran aktifitas dunia usaha dan distribusi sumber daya alam yang ada di Provinsi Riau dan Pulau Sumatera, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan menarik minat Investor untuk menjalankan usahanya di Provinsi Riau.

Kondisi Eksisting

Panjang jalan yang ada antara Pangkalan Kerinci – Pekanbaru adalah sekitar 60 km dan sebagian besar ukuran jalan ini kira – kira 10 meter. Pekanbaru – Pangkalan Kerinci biasanya dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dengan kenderaan roda empat. Jalan ini adalah Jalur Lintas Timur yang menghubungkan Provinsi Riau dengan seluruh daerah Provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa. Tingginya frekwensi kenderaan dan kelebihan kapasitas beban telah mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan kerusakan serius pada badan jalan yang ada. Berdasarkan sisi topografis, kondisi tanah antara Pangkalan Kerinci – Pekanbaru merupakan perbukitan dan tanah keras yang sangat mendukung untuk pembangunan Jalan Tol.
Perkiraan Nilai Proyek : Rp.997.683.324.205,-
( 1 US$ = Rp. 9.200)
IRR : 15.48%
NPV : Rp.53.40 Billion
Otoritas Ttd : Bupati Pelalawan
Peran PEMDA
-Penyediaan Lahan
-Memberikan kemudahan kepada investor dalam hal Lisensi dan Perizinan.
-Menciptakan Iklim Investasi yang kondusif
-Menjamin keselamatan investor dalam menjalankan usaha / investasi di
 Provinsi Riau
Model Investasi : PMDN dan PMA
Struktur Finansial : BOT / Sistim yang disetujui bersama
Status Proyek : Baru / Belum Pernah Tender
Studi / Kajian :
Detail Engineering Design (DED) oleh PT. Duta Consultant Engineering , Tahun 2004
Proses & Prosedur :
Proses dan prosedur investasi mengacu kepada undang – undang penanaman modal dengan melibatkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM – RI ), PT. PJT, Pemerintah Provinsi Riau, dan Pemerintah Kota Pekanbaru & Kabupaten Pelalawan
sumber : Badan Penanam Modal dan Investasi Daerah

1 komentar:

serpul mengatakan...

mudah2han cepat dapat invetor dan terealisasi. sebagai warga kerinci benar2 membutuhkan akses cepat ke pusat ibukota Riau.