Tampilkan postingan dengan label EVENT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EVENT. Tampilkan semua postingan
Radja Nainggolan akan menyambangi Kota Bertuah Pekanbaru pada tanggal 23 Juni nanti,  Radja Nainggolan merupakan pemain nasional Belgia yang saat ini merumput bersama Tim Serie A Italia Cagliari.

                                                 


Selama di pekanbaru Naingglan mengadakan rangkaian kegiatan, diantaranya Meet and Greet, Gala Dinner dan Coacing Clinic. Coaching clinic akan diadakan di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, peserta yang ingin mengikuti acara  coaching clinic tersebut akan dipungut biaya sebesar Rp 750 ribu per orang dan akan mendapatkan Kaos, Sertifikat bertandatangan Radja nainggolan dan juga Bola. Di acara tersebut  mantan striker Timnas Indonesia dan juga mantan Striker dan kapten Tim PSPS PEKANBARU Kurniawan Dwi Yulianto juga mengikuti coaching clinic .

                         Radja Nainggolan merupakan salah satu pemain muda berbakat keturunan Indonesia yang merumput di Liga Italia Serie A. Kemampuan ciamiknya dalam mengolah bola membuat klub besar seperti  AC Milan, Inter Milan dan Juventus tertarik menggunakan jasanya. Sebelum Radja Nainggolan menjadi pemain top dan bermain diklub besar, ada baiknya kita berphoto bersama Nainggolan dan memiliki koleksi Tanda Tangan Nainggolan dari saat ini, mumpung Nainggolan berada di Kota Pekanbaru. Untuk Meet and Greet bersama nainggolan tiap peserta dipungut biaya sebesar Rp.1.500.000 yang akan dilakukan pada tanggal 24 Juni 2013 pukul 19.00 disalah satu hotel di Pekanbaru. Dan acara Gala Dinner bersama Radja Nainggolan akan dilakukan pada tanggal 25 Juni 2013 dan tiap peserta dipungut biaya Rp.5.000.000.

Untuk pembelian Ticket Meet and Greet, Gala Dinner & Coaching Clinic with Radja Nainggolan di Pekanbaru dapat dilakukan Ticket Box resmi : Akademi Sepak bola Liverpool Building (Jln.Kapling 1/Samarinda no.6A Tangkerang Pekanbaru), Radio Aditya dan Citron Media printing. Buruan Ticket terbatas !


                     

Bertempat di jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru pada tanggal 18 hingga 19 Mei 2013 digelar sebuah Event dengan tajuk 1 Day With VW II (One Day With Volkswagen), event ini merupakan  acara gathering dan pameran mobil Merk Volkswagen sesumatra ke II.
  Dalam acara ini sebagian besar mobil yang ditampilkan adalah mobil mobil-mobil tua bahkan ada mobil keluaran tahun 1909.  Komunitas VW ini rutin menggelar dan mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan VW Indonesia di berbagai daerah. Dan kali ini Riau menjadi tuan rumah, di Riau ternyata jenis mobil VW terlengkap bila dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.





Event 1 Day With VW II Pekanbaru Riau ini diikuti oleh kolektor mobil VW dari berbagai Kota di Pulau Sumatra seperti Padang, Palembang Medan dll. Menurut salah satu peserta yang berasal dari Padang, menjadi bagian dari komunitas pecinta Volkswagen ini, banyak  memiliki  suka dan manfaatnya, menurutnya ia memiliki banyak teman dan kenalan dari seluruh Indonesia.

Event 1 Day With VW II Pekanbaru Riau ni cukup menarik perhatian masyarakat pekanbaru, banyak warga Pekanbaru yang penasaran dengan mobil antik merk VW bahkan mereka juga tidak ketinggalan untuk berphoto di sekitar mobil VW.







Pengurus Daerah Riau Indonesia Offroad Federation (IOF) menggelar Kejuaraan Nasional Off Road. Event ini bertajuk Bono Extreme Off Road 2013. Bono Extreme Off Road 2013 ini berlangsung di Kota Pangkalan Kerinci dari tanggal 1 Februari hingga 3 Februari 2013.

                   
Bono Extreme Off Road 2013 diikuti oleh  oleh 78 offroader dari 14 Pengda se Indonesia dan juga diikuti offroader asal Malaysia.  Event ini memperebutkan hadiah uang tunai dari Bupati pelalawan H.M. Harris. Event ini secara resmi dibuka oleh Bupati pelalawan pada Hari Jumat tanggal 1 Februari 2013, pembukaan event ini ditandai dengan pelepasan  konvoi para peserta mengelilingi Kota Pangkalan kerinci.

                             
Bertempat di Grand Ballroom Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru Tanggal 12 Desemer 2012 Bakal Calon Gubernur Riau Drs.H.Herman Abdullah MM dan  dr.H. Agus Widayat,MM mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Riau dan Bakal calon wakil Gubernur Riau  2013-2018. Pasangan HA (Herman Abdullah dan Agus Widayat)  mendapat dukungan dari delapan partai yaitu : Gerindra, PBB, PDS, PPNU, PDK, PKPB, Partai Patriot, dan Partai Buruh.


Diperkirakan ribuan undangan dan massa pendukung Bakal Calon Gubernur Riau dan Bakal Calon wakil Gubernur Riau hadir. massa yang hadir tidak hanya berasal dari Kota Pekanbaru tetapi juga datang dari Luar Kota seperti Bangkinang, Pasir Pengaraian, Pangkalan kerinci, Dumai dll. Acara deklarasi ini dihadiri Mantan Mentri kehutanan yang juga Ketua Umum DPP PBB,  MS Kaban menghimbau kepada warga untuk memberikan dukungan kepada Bapak herman Abdullah yang mempunyai konsep membangun desa.Menurut kaban Herman-Agus adalah pilihan yang tepat.




Helat Budaya Tepian Langit di Desa Rantau baru Kecamatan Pangkalan Kerinci
Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci yang biasa disebut dengan Melaka Kecil atau Rantau Baru Bawah, Rantau Baru adalah salah satu potret kampung khas Melayu yang masih relatif terjaga keasrian alamnya. Di sana terdapat sejumlah tasik seperti Danau Karang, Danau Sepunjung dan Danau Buntar yang alam semula jadinya masih cukup baik. Di Danau Sepunjung bahkan masih ada sekumpulan kayu sialang yang dihuni koloni lebah. Masyarakat sekitar masih kerap mengambil madunya. Pengunjung bisa merasakan pengalaman naik pompong menyusuri sungai dan tasik. Untuk menyusuri anak-anak sungai, bisa menggunakan sampan.

Di sepanjang sungai kita akan menemukan kehidupan khas negeri sungai seperti orang menjaring, membawa lukah dan lain sebagainya. Suasana sufi di Rantaubaru juga terwakili oleh adanya bangunan-bangunan suluk untuk mengaji dan lengkap dengan balai silat. Rantaubaru merupakan  gerbang lahir dan berkiprahnya ulama-ulama sufi terkemuka di kawasan Kampar Hilir, bahkan ada pameo yang melekat bagi masyarakat di pelalawan hingga saat ini  kalau mau jadi ulama menetaplah di Rantaubaru atau Melaka Kecil.


Desa Rantau Baru kecamatan pangkalan Kerinci yang merupakan perkampungan sufi, praktis selama 2 hari tanggal 3 dan 4 November 2012 menjadi pusat perhatian Seniman dan Budayawan Riau dan juga media massa baik itu media massa Lokal dan Nasional, dan ini juga tidak luput dari perhatian saya bersama teman-teman Blogger Bertuah Pekanbaru untuk berkunjung ke Desa Rantau Baru untuk menyaksikan pegelaran  Seni dan Budaya Melayu dengan tema “Helat Budaya di Tepian Langit, Ketika Laut Embun Bercerita”.

Akses menuju Desa Rantau Baru
Kelurahan kampung Bandar merupakan "pilot project" kegiatan PLPBK di Provinsi riau setelah mengikuti rangkaian seleksi di tingkat Kota, Nasional dan Provinsi. Program PLPBK diharapkan  dapat mendorong peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan kualitas  lingkungan pemukiman yang berkelanjutan (sustainability development). Untuk menyemarakkan hal tersebut  diperlukan media publikasi dan "Wisata Fotografi" menjadi salah satu agenda mewujudkan hal tersebut.

Wisata Fotografi adalah kegiatan hunting partisipatif pada kawasan prioritas penataan pemukiman  sesuia dengan Visi " Menjadikan kelurahan Kampung Bandar Menjadi Kawasan Sejarah dan Budaya Melayu di Kota pekanbaru" dalam perspektif foto-foto.

Tujuan Kegiatan Wista Fotografi :
  1. Menumbuhkan kecintaan dan Meningkatkan pengetahuan peserta terhadap sejarah dan budaya melayu
  2.  Membantu mempublikasikan kelurahan Kampung Bandar yang mempunyai sejarah dan ciri khas melayu kepada masyarakat umum 
  3. Memberikan media/ruang bagi peserta untuk mengembangkan hobi dan bakat fotografi

Output kegiatan wisata fotografi  yaitu terdokumentasi  kawasan-kawasan prioritas yang akan menjadi input perencanaan  pengembangan kawasan Kelurahan Kampung Bandar  serta media promosi dan publikasi dibebagai event  baik di Tingkat kota maupun Provinsi.

Indikator kawasan yang dijadikan wisata yang terdapat di Kelurahan kampung Bandar :
  • Kawasan miskin (prioritas dari pengembangan kawasan pemukiman dari program PLPBK dalam penanggulangan kemiskinan)
  • Kawasan Sungai Siak
  • Kawasan Perdagangan Besi Tua dan Tali Besi
  • Kawasan Rumah Melayu
  • Kawasan Mesjid Raya dan Makam marhum Pekan.
Muatan Fotografi,meliputi :
  • Menggamarkan kawasan miskin dan aktifitas masyarakat
  • Menggambarkan masalah pemukiman
  • Menggambarkan kawasan sejarah
  • Menggambarkan Kawasan Budaya
  • Menggabarkan kondisi perekonomian masyarakat
Hasil fotografi akan menjadi dokumen penting untuk input perencanaan penataan lingkungan pemukiman sesuai dengan visi : " Menjadikan kelurahan Kampung Bandar Menjadi Kawasan Sejarah dan Budaya Melayu di Kota pekanbaru"

Kegiatan dilaksanakan tanggal 7 Oktober 2012 dengan agenda sebagai berikut :
  • Breafing : Pukul 07.00-07.30 di Jl. Perdagangan (Bawah jembatan Siak III)
  • Kawasan Sungai Siak,Kawasan Miskin & Kawasan Rumah Melayu Pukul 07.30-09.00 di Jl. Perdagangan dan jalan Kota Baru
  • Kawasan Perdagangan Besi Tua dan Tali Besi Pukul 09.30-10.30 di Jalan Kota Baru
  • Kawasan Mesjid Raya dan makam Marhu Pekan Pukul 11.00-12.30 di Mesjid raya
Untuk menjadi peserta & informasi lebih lanjut, hubungi :
- Raden Rusdianto : 085378139912
- Surya Hendriko : 081275520175
- Risnaldi : 081371661661
- Mailisda : 085355511096
- Susan Rahmadini : 085278774700
Salah satu event tahunan Kota Pekanbaru dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pekanbaru adalah Pemilihan Bujang dan Dara Pekanbaru. Bujang dan dara ini diseleksi di tingkat kota dan juaranya dikirim ke tingkat provinsi. Pemenang inilah yang nantinya akan ditunjuk sebagai Duta Wisata dan Budaya Kota Pekanbaru.

Open Ceremony dari 12 Finalis Bujang dan dara Kota Pekanbaru Tahun 2012

Pelaksanaan pemilihan Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2012 telah dilaksanakan di Awal Bulan Maret 2012, lalu mereka diseleksi dan diKarantina di Sekolah darma Yudha, setelah diseleksi akhirnya terpilih 12 finalis Bujang dan dara Kota Pekanbaru. Kemudian 12 finalis ini saling menunjukkan kebolehan dihadapan dewan juri dan penonton di Hotel Ibis pada tanggal 14 maret 2012, hingga akhirnya diambil 5 finalis Bujang dan dara, kemudian 5 finalis akan mendapat pertanyaan dari Dewan Juri, hingga akhirnya terpilihlah Bujang dan dara Kota Pekanbaru 2012.

Salah Satu dara Kota Pekanbaru
Bujang dan dara Kota Pekanbaru 2012 ini disleeksi berdasarkan 3B yaitu Beauty (kecantikan atau ketampanan), Behavior (sikap) dan Brain (kecerdasan). Tiap Bujang dan dara diwajibkan memiliki Pengetahuan mengenai Wisata dan Budaya Melayu Riau.

Buang dan dara yang menjawab pertanyaan dari dewan Juri




5 Besar Finalis Bujang dan dara Kota Pekanbaru 2012

Dara Kota Pekanbaru 2012 dan dara Kota Pekanbaru tahun 2011

Dara Pekanbaru 2011 menyerahkan Mahkota dara kepada Dara Pekanbaru 2012

Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2012

Bujang dan dara Kota Pekanbaru Tahun 2011 dan 2012

Photo bersama 12 finalis Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2012



Dara Pekanbaru 2012

Photo bersama 12 finalis Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2012


Bujang dan dara Kota Pekanbaru

 
Puisi Jazirah : Tak lebih dari konstruksi kebudayaan Melayu yang diintrodusir melalui lembaga pendidikan tematik seperti IPDN. Mendekatkan calon birokrat ke wilayah akal budi dan mata fikir kebudayaan tempatan. Sebuah ikhtiar pencangkokan silang kebudayaan bagi praja seluruh pelosok Indonesia, agar kian bijak dan bajik dalam kehidupan yang bukan fenomena tunggal ini

Kuala Rokan kosmoforinya adala...h muara seolah berbentuk tanduk, Adalah wujud lain dari jazirah fisikal di Riau.

Ujung Tanjung tempat kampus IPDN bertapal, sebuah penamaan alegoris dari kata jazirah di dalam kawalan tanjung-tanjung Sei Rokan yang lebar raksasa itu

Di dalam sungai itu ada kehidupan dan kebudayaan manusia

Ini salah satu jazirah tradisi Naqsyabandiah hilir mudik, memikul citra ilahiah (YUSMAR YUSUF)
Jumat tanggal 23 Maret dan Sabtu 24 Maret 2012 beberapa penyair asal Riau diundang untuk membaca puisi ke Kabupaten Rokan Hilir. Perhelatan ini ditaja oleh Dewan Kesenian Riau, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, IPDN, acara ini dimaksud akan menambah cahaya di Kota Cahaya Bagansiapiapi.
Bagan Siapi-api lebih terkenal sebagai kota nelayan dan kota galangan kapal. Tahun 1928, surat kabar De Indische Mercuur menulis bahwa Bagansiapiapi adalah kota penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah kota Bergen di Norwegia. Dengan industri perikanan trersebut membuat kota Bagan Siapi-api menjadi sebuah kota modern di tahun 1934 dengan kelengkapan kota seperti fasilitas pengolahan air minum, pembangkit tenaga listrik ataupun unit pemadam kebakaran. Sehingga orang belanda menyebutnya Ville Lumiere (Kota Cahaya).

Kapal-kapal produksi Bagan Siapi-api merupakan salah satu kapal-kapal terhebat buatan nelayan Indonesia bersama Phinisi Bugis. Kapal Bagan dapat mengarungi berbagai jenis karakteristik lautan sehingga digunakan sampai ke pulau Jawa, Nusa Tenggara dan Maluku. Selain itu, kapal Bagan bahkan digunakan oleh nelayan Srilanka, India maupun Amerika. Ketentuan perundang-undangan kehutananlah yang menyebabkan industri galangan kapal Bagan Siapi-api menjadi mati suri.

Bagan Siapi-api yang dahulunya lebih terkenal daripada Pekanbaru, kini pun kembali menjadi terkenal ke seluruh antero Indonesia berkat dibangunnya kampus IPDN  yang berada di Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih. Daerah itu biasa disebut Ujung Tanjung. Ujung Tanjung, ya itu berarti berada di ujung terujung yang menjadi Indonesian point of view. Ujung Tanjung menjadi pusat perhatian seluruh rakyat Indonesia secara umum, seluruh Sumatera secara khusus. Ujung terujung dari sebuah tanjung ataupun Jazirah yang merupakan tanah yang menganjur ke laut seakan-akan merupakan sebuah pulau.

Matrock menjadi dengan musik instrument melayu menjadi pembuka di Acara Puisi Jazirah


Kompetisi tertinggi bola voli Indonesia, Proliga 2012  putaran ke II diselenggarakan di Kota Pekanbaru,mulai tanggal 24 hingga tanggal 26 Februari 2012. 

Suasana GOR Remaja Pekanbaru Saat Pertandingan Bolo Voli Pro Liga 2012

Kota Bertuah  Pekanbaru terpilih menjadi salah satu tuan rumah turnamen antar tim yang kini bernama Bina Sarana Informatika (BSI) Proliga 2012 ini. Kota Pekanbaru dipilih oleh salah satu tim BSI Proliga 2012 yang juga runner-up tahun lalu, Popsivo Polwan, yang kebetulan dimanajeri  oleh Kapoltabes Pekanbaru Kompol Adang Ginanjar. 






Proliga Bola Voli Seri II Pekanbaru  ini menjadi ajang persiapan bagi Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah PON XVIII  dan juga Tuan Rumah islamic Solidarity Games .
 
 
JADWAL ACARA:

Jumat 24/2/2012 
Pukul 14.30 WIB Tim Putri Gresik Petrokimia Vs Jakarta TNI AU
Pukul 16.30 WIB Tim Putra Palembang Bank Sumsel Babel vs Jakarta 
                             Electric PLN
Pukul 18.30 WIB Tim Putra Jakarta Sananta Vs Semarang Bank Jateng


Sabtu 25/2/2012 
Pukul 12.00 WIB Tim Putri Jakarta Electric PLN Vs Gresik Petrokimia
Pukul 14.00 WIB Tim Putra jakarta BNI 46 Vs semarang bank Jateng
Pukul 16.00 WIB Tim Putri Jakarta Popsivo Polwan Vs Jakarta BNI 46
Pukul 18.00 WIB Tim Putra Surabaya Samator Vs Jakarta Electric PLN
 
 
Minggu 26/2/2012 
Pukul 13.00 WIB Tim Putra Jakarta Sananta Vs Jakarta Pertamina
Pukul 15.00 WIB Tim Putri Jakarta Popsivo Polwan Vs Jakarta TNI AU
Pukul 17.00 WIB Tim Putri Jakarta Electric PLN Vs Jakarta BNI 46
Pukul 19.00 WIB Tim Putra Palembang Bank Sumsel Babel Vs Surabaya 
                           Samator   




Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Riau ke 54 digelar Acara Riau Expo yang bertempat di Bandar Serai Purna MTQ. Dalam Penyelenggaraan Riau Expo kali ini digelar Pemilihan Putri Riau Expo atau Miss Riau Expo 2011
Miss Riau Expo 2011 ini diikuti oleh 12 Peserta yang tersaring yang telah mengikuti serangkaian seleksi yang ketat dan kemudian ke 12 peserta tersebut dikarantina.

Dari 12 peserta yang telah disaring kemudian di nilai lagi oleh para juri, kemudian disaring lagi menjadi 6 besar. Dari 6 Besar peserta kemudian masing-masing peserta ditanyakan beberapa pertanyaan oleh dewan juri  mengenai wawasan.

Kemudian 6 peserta diseleksi menjadi 3 peserta terbaik, hingga akhirnya terpilih Trisnawati dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebagai Miss Riau Expo 2011. Miss Riau Expo 2011 terpilih akan menjadi Duta Investasi Riau.

Trisnawati dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebagai Miss Riau Expo 2011






Syahdan di Riau, sejak dahulu sudah ada komposisi musik orkestra yang dikekalkan oleh komposernya dalam tulisan. Sebutlah karya Almarhum A. Solaiman Syaffe'ie sang penggubah Lagu Lancang Kuning, namun itu semua masih dituangkan dalam bentuk tulisan. Dan tulisan-tulisan itu niscaya akan menjadi dokumen yang diam membisu dan kemudian menjadi kertas lapuk lalu lesap atau file-file komputer yang selalu terancam virus,jika tidak dipentaskan atau dilakonkan dalam bentuk peristiwa musik.
Mulai tahun ini Bandar Serai Orchestra (BSO) menyelenggarakan peristiwa musik tahunan dengan tajuk pertabalan Cereka Bunyi (Sound Fiction). Di tahun 2011 ini sebagai tahun perdana penyelenggaraan dihadirkan tujuh komposisi musik karya enam komposer Riau,yakni : Arman Rambah, Fanny Soufina, Julisman, Rino Dezapati, Rizki Alfarisyi dan Zuarman Ahmad.

Acara kontes modifikasi Djarum Black Motodify ( DBM ) merupakan suatu helatan yang ditaja oleh Djarum. Motodify merupakan satu-satunya event modifikasi berskala nasional yang ada di Sumatera di Tahun 2011.