PULAU PADANG

Pulau Padang berada di Kecamatan Merbau Kabupaten Meranti. Pulau padang merupakan lahan/tanah rawa gambut dengan ketebalan gambut mencapai 6 meter lebih.


Pulau Padang sudah dihuni oleh masyarakat sejak zaman Kolonial Belanda sampai saat ini. Hal ini terlihat pada Peta yang dibuat pada tahun 1933 oleh pemerintah Kolonial Belanda. Dalam peta tersebut telihat letak beberapa perkampungan yang sudah ada sejak dibuatnya peta tersebut seperti Tandjoeng Padang, Tg. Roembia S. Laboe, S. Sialang Bandoeng, Meranti Boenting, Tandjoeng Kulim, Lukit, Gelam, Pelantai , S. Anak Kamal dan lain-lain.  Selain itu, sebagai bukti bahwa Pulau Padang sudah didiami warga ratusan tahun yang lalu adalah nama tokoh Tuk Derosul di desa Lukit yang diperkirakan lahir pada tahun 1850an sebagai anak dari warga suku asli/sakai bernama Lukit (saat ini “Lukit” menjadi nama sungai lukit dan Desa Lukit. Tuk Darasul dimakamkan di pemakaman umum dusun I kampong Tengah Desa Lukit, sebelah barat Masjid Ar-Rohama.

Di Pulau Padang, terdapat danau yang dikelilingi hutan alam. Pulau Padang memiliki keistimewaan berupa keanekaragaman hayati yang bisa menjadi tujuan wisata ekoturisme. Selain itu Pulau Padang merupakan daerah penghasil Minyak Bumi dan Gas Alam dikawasan ini sudah ada  PT. Kundur Petroleum S.A



Saat ini perambahan liar terjadi besar-besaran di Pulau Padang, Kab Meranti, Riau. Masyarakat Pulau Padang saat ini menolak kehadiran pembukaan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT RAPP. Karena jika dibuka HTI, makan akan semakin menjadi-jadi  aktivitas perambahan hutan. Masyarakat Pulau Padang telah melakukan berbagai aksi dan cara untuk menolak kehadiran HTI RAPP , mereka menuntut agar pemerintah segera merevisi SK Menteri Kehutanan Nomor 327 Tahun 2009 terkait izin HTI di Pulau Padang. Mereka juga mengadakan aksi jahit mulut dengan melakukan demonstrasi,menginap dan bertahan di DPR-RI Senayan Jakarta.

Kredit Photo
Antara Foto - The Indonesian Press Photo Agency

2 komentar:

Jane Hards Photography mengatakan...

Beautiful

Anonim mengatakan...

riau wonderfull alamnya,jngan smpai tangan2 jahil merusak alam kita"riau"....
mari kta mulai dri kta sndiri untuk menjaga alam riau tercinta kita