Penduduk Kota Pekanbaru saat ini berjumlah lebih kurang 1.000.000
jiwa dan setiap tahunnya bertambah. Saat ini jumlah kendaraan Pribadi di Kota Pekanbaru tidak sebanding
dengan jumlah ruas jalan yang ada sehingga menyebabkan kemacetan, pemborosan
penggunaan bahan bakar, kebisingan serta tingginya tingkat polusi dan
pemandangan yang tidak enak karena lalu lintas yang semrawut. Untuk menyikapi
masalah tersebut pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan kebijakan pelayanan
transportasi perkotaan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) dan diberi nama TRANS
METRO PEKANBARU. "Trans Metro Pekanbaru" dilaksanakan berdasarkan surat Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KP. 111 tahun 2009 dimana Kota Pekanbaru termasuk Kota Percontohan di Bidang
Transportasi.
Trans Metro Pekanbaru diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan secara bertahap dan terprogram bagi masyarakat. Pada awal operasional Bus Trans Metro Pekanbaru mendapat bantuan dari Kementrian Perhubungan berjumlah 20 unit untuk 2 koridor pertama.
Bus TRANS METRO PEKANBARU menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan sehingga bisa mengurangi tingginya polusi, berkapasitas 33 penumpang duduk dan 32 penumpang berdiri serta beberapa tempat untuk penumpang penyandang cacat yang menggunakan kursi roda dan dilengkapi AC, informasi tempat pemberhentian halte secara elektronik dan juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Setiap 10 menit sekali bus TRANS METRO PEKANBARU berhenti di halte -halte khusus dan bus ini memiliki jadwal dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00, dan tidak harus menunggu penumpang penuh, karena sopirnya digaji bulanan tetap, bukan harus mengejar setoran untuk mendapatkan gaji seperti yang terjadi pada bus-bus kota pada umumnya.
Rute
Jalan atau Trayek Sarana Angkutan Umum Massl (SAUM) Trans Metro Pekanbaru direncanakan nantinya akan dapat melayani dan mengatasi seluruh problem angkutan perkotaan Pekanbaru dan akan melintasi seluruh ruas jalan Pekanbaru, dan saat ini Trayek Bus Trans Metro
terus berbenah guna dalam rangka pelaksanaan PON XVIII Riau yang akan dilaksanakan
di tahun 2012 nanti.
Selain trayek yang ada di Gambar diatas, selanjutnya Bus Trans Metro Pekanbaru,akan melayani Trayek berikut :
TERM. BRPS – TORGANDA (2013) : Ter.
BRPS – Jl. T. Tambusai – Jl. S.M. Amin – Jl. H.R. Subrantas – Jl. Sukarno Hatta
– Jl. K.H. Nasution – Jl. Raya Pasir Putih – Torganda – Jl. Raya Pasir Putih –
Jl. K.h. Nasution – Jl. Sukarno Hatta – Jl. H.R. Subrantas – Jl. S.M. Amin –
Jl. T. Tambusai – Term. BRPS.
Bus Trans Metro Pekanbaru |
Trans Metro Pekanbaru diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan secara bertahap dan terprogram bagi masyarakat. Pada awal operasional Bus Trans Metro Pekanbaru mendapat bantuan dari Kementrian Perhubungan berjumlah 20 unit untuk 2 koridor pertama.
Bus TRANS METRO PEKANBARU menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan sehingga bisa mengurangi tingginya polusi, berkapasitas 33 penumpang duduk dan 32 penumpang berdiri serta beberapa tempat untuk penumpang penyandang cacat yang menggunakan kursi roda dan dilengkapi AC, informasi tempat pemberhentian halte secara elektronik dan juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Setiap 10 menit sekali bus TRANS METRO PEKANBARU berhenti di halte -halte khusus dan bus ini memiliki jadwal dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00, dan tidak harus menunggu penumpang penuh, karena sopirnya digaji bulanan tetap, bukan harus mengejar setoran untuk mendapatkan gaji seperti yang terjadi pada bus-bus kota pada umumnya.
Suasana didalam Bus Trans Metro Pekanbaru |
Trayek Bus Trans Metro Pekanbaru |
TERM. BRPS – KULIM (Via Jalan Riau) : Term. BRPS – Jl. T.
Tambusai – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Riau – Jl. A. Yani – (pasar wisata) – Jl.
Ir. Juanda – Jl. Sudirman – (pelita pantai) – Jl. Surman – Jl. Hangtuah – Kulim
– Jl. Hangtuah – Jl. Sudriman – (bundaran Air Mancur) – Jl. Sudriman – Jl. Sam
Ratulangi – Jl. A. Yani – Jl. Riau – Jl. Sukarno Hatta – Jl. T. Tambusai –
Term. BRPS.
RENCANA
KORIDOR 5 PELABUHAN SUNGAI DUKU : Pel. Sei. Duku – Jl. Tj. Datuk –
Jl. Dr. Sutomo _ Jl. Setia Budi – Jl. Sudirman – Jl. Gajah Mada – Jl. P.
Diponegoro – Jl. Pattimura – Jl. S. Parman – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Hangtuah _
Jl. A. Dahlan – Jl. Sisingamangaraja – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Tj. Datuk – pel.
Sei Duku. * b. Pel. Sei. Duku – Jl. Tj. Datuk – Jl. Dr. Sutomo – Jl.
Sisingamangaraja – Jl. A. Dahlan – Jl. Hangtuah – Jl. Dr. Sutomo – Jl. S.
Parman – Jl. Setia Budi – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Tj. Datuk – Pel. Sei Duku.
Ukiran Selembayung Melayu Riau yang terdapat di Bagian Sisi Bus Trans Metro Pekanbaru |
Ada yang unik dan khas di Bus Trans Metro Pekanbaru, Bus lebih menampilkan dan mengedepankan unsur melayu di bagian sisi luar Bus terdapat gambar motif selembayung melayu Riau dan juga flora dan fauna khas Pekanbaru dan Riau, dan selama perjalanan menggunakan bus kita akan diiringi alunan musik melayu Riau, walau kenyataannya saat ini justru lagu yang didengarkan bukan musik melayu ,tetapi musik dari daerah lain.
Ikan Selais (Gambar Flora dan Fauna Riau di Bagian sisi Bus) |
Sumber :
Attayaya.net
Courtesy of DINAS PERHUBUNGAN KOTA PEKANBARU (scanned by
scoty_and, uploaded on flickr by lancang_kuning) / Kredit Photo
Attayaya.net
0 komentar:
Posting Komentar