KERAJAAN INDRAGIRI PERANAP

Kerajaan Indragiri diperkirakan berdiri tahun 1298 dengan raja pertama bergelar Raja Merlang berkedudukan di Malaka. Demikian pula dengan penggantinya Raja Narasinga I dan Raja Merlang II, tetap berkedudukan di Malaka. Sedangkan untuk urusan sehari-hari dilaksanakan oleh Datuk Patih atau Perdana Menteri. pada tahun 1473, waktu Raja Narasinga II yang bergelar Paduka Maulana Sri Sultan Alauddin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam (Sultan Indragiri IV), beliau menetap di ibu kota kerajaan yang berlokasi di Pekan Tua sekarang.
PUING PUING GERBANG ISTANA RAJA INDRAGIRI PERANAP

Pada tahun 1815, dibawah Sultan Ibrahim, ibu kota kerajaan dipindahkan ke Rengat. Dalam masa pemerintahan Sultan Ibrahim ini, Belanda mulai campur tangan terhadap kerajaan dengan mengangkat Sultan Muda yang berkedudukan di Peranap dengan batas wilayah ke Hilir sampai dengan batas Japura.

                                                   TANGGA MASUK KE ISTANA

PUING-PUING ISTANA RAJA PERANAP

Kini Kerajaan Indragiri di Peranap hanya dapat dilihat dari puing-puing reruntuhan bangunan Istana yang tidak terawat dan berada dalam semak belukar.

Istana Raja Peranap ini dapat dijumpai di RW Kampung Baru sekitar 500m dari Pasar Peranap Kecamatan Peranap kabupaten Indragiri Hulu. Istana ini posisinya berhadapan langsung dengan Sungai Indragiri.

Kini puing-puning Istana Raja Indragiri Peranap menjadi salah satu Ikon Wisata Riau khususnya di Indragiri Hulu.

4 komentar:

Kata-kata Bijak Mario Teguh Terbaru mengatakan...

Wahhhhh..baru tau nee bang

Unknown mengatakan...

Sungguh disayangkan,,, Bangunan bersejarah kok ditelantarkan...
Padahal bisa jadi pemasukan untuk Pemda & masyarakat setempat jika dijadikan Objek Wisata Peranap.

Harimans mengatakan...

Pada tahun berapakah sebenarnya pengangkatan Sultan Muda Peranap? Yg menjadi Sultan Muda Peranap pertama adalah Saudara Kandung dari Moyang saya Tengku Haji Mohammad Saleh (Tengku Togok,Menteri Besar Kerajaan Indragiri masa Pemerintahan Sultan Isa Mudayat Syah) yg bernama Sultan Ibrahim ibni Raja Abdullah (Tengku Long) ibni Raja Abdul Rahman (Tengku Busu) ibni Sultan Ibrahim Syah (Pendiri Kota Rengat pd masa 1784-1815,ibni Sultan Hasan Salehuddin Keramat Syah (Marhum di Tambak). Dalam tulisan tentang Kerajaan Indragiri yg ada sampai saat ini,"Masa tahun 1815 ini,Belanda mulai ikut campur di dalam pemerintahan Kerajaan Indragiri,dg Mengangkat Sultan Muda yg berkedudukan Peranap dg wilayah ke Hilir sampai batas Japura". Menurut analisa saya ini tidak sinkron dan tidak sesuai dg kenyataan yg berlaku,Sultan Muda Peranap Pertama yaitu Sultan Ibrahim di Nobatkan menjadi Sultan Peranap pd masa Sultan Isa Mudayat Syah sekitar tahun 1883,ini sesuai dg apa yg ada dalam catatan Silsilah yg ada pd keluarga kami tentang terjadinya Perselisihan/Pertikaian antara Tengku Long(Raja Abdullah) dg Tengku Husin (Tengku Bujang),dalam hal ini,setelah mangkat nya Sultan Ismail (Sultan Indragiri ke 19) yg hanya satu minggu memerintah tahun 1876,Tengku Long naik Tahta dg gelaran nobat Sultan Abdullah Inayat Syah (Sultan Indragiri ke 20) pd tahun 1876-1877,akan tetapi terjadilah perselisihan dan campur tangan Belanda,Tengku Long di Makzulkan/di paksa turun dari tahta Kerajaan Indragiri,kemudian di angkatlah Tengku Husin menjadi Sultan Indragiri sampai Sultan Husin mangkat pd tahun 1883. Setelah mangkatnya Sultan Husin,Tengku Long kembali ingin mengambil kedudukan/tahta kerajaan indragiri tersebut,karena Beliau merasa berhak atas jabatan tersebut yg sebelumnya kena rampas,akan tetapi setelah adanya perundingan Keluarga dalam Kerajaan Indragiri,akhirnya Tengku Long mengalah,tahta kerajaan di serahkan kpd Tengku Isa,putra dari Sultan Husin,yg didalam hubung kait nya antara Tengku Long dg Tengku Husin adalah saudara sepupu,dan Tengku Isa adalah pangkat keponakannya,dan Putra tertua Tengku Long bernama Tengku Ibrahim di Nobatkan menjadi Sultan Muda Peranap pd masa Pemerintahan Sultan Isa Mudayat Syah. Jd adanya Jabatan Sultan Muda Peranap bukan pada masa 1815 seperti yg tertulis dalam buku sejarah kerajaan Indragiri yg beredar sampai saat ini

Harimans mengatakan...

Pada tahun berapakah sebenarnya pengangkatan Sultan Muda Peranap? Yg menjadi Sultan Muda Peranap pertama adalah Saudara Kandung dari Moyang saya Tengku Haji Mohammad Saleh (Tengku Togok,Menteri Besar Kerajaan Indragiri masa Pemerintahan Sultan Isa Mudayat Syah) yg bernama Sultan Ibrahim ibni Raja Abdullah (Tengku Long) ibni Raja Abdul Rahman (Tengku Busu) ibni Sultan Ibrahim Syah (Pendiri Kota Rengat pd masa 1784-1815,ibni Sultan Hasan Salehuddin Keramat Syah (Marhum di Tambak). Dalam tulisan tentang Kerajaan Indragiri yg ada sampai saat ini,"Masa tahun 1815 ini,Belanda mulai ikut campur di dalam pemerintahan Kerajaan Indragiri,dg Mengangkat Sultan Muda yg berkedudukan Peranap dg wilayah ke Hilir sampai batas Japura". Menurut analisa saya ini tidak sinkron dan tidak sesuai dg kenyataan yg berlaku,Sultan Muda Peranap Pertama yaitu Sultan Ibrahim di Nobatkan menjadi Sultan Peranap pd masa Sultan Isa Mudayat Syah sekitar tahun 1883,ini sesuai dg apa yg ada dalam catatan Silsilah yg ada pd keluarga kami tentang terjadinya Perselisihan/Pertikaian antara Tengku Long(Raja Abdullah) dg Tengku Husin (Tengku Bujang),dalam hal ini,setelah mangkat nya Sultan Ismail (Sultan Indragiri ke 19) yg hanya satu minggu memerintah tahun 1876,Tengku Long naik Tahta dg gelaran nobat Sultan Abdullah Inayat Syah (Sultan Indragiri ke 20) pd tahun 1876-1877,akan tetapi terjadilah perselisihan dan campur tangan Belanda,Tengku Long di Makzulkan/di paksa turun dari tahta Kerajaan Indragiri,kemudian di angkatlah Tengku Husin menjadi Sultan Indragiri sampai Sultan Husin mangkat pd tahun 1883. Setelah mangkatnya Sultan Husin,Tengku Long kembali ingin mengambil kedudukan/tahta kerajaan indragiri tersebut,karena Beliau merasa berhak atas jabatan tersebut yg sebelumnya kena rampas,akan tetapi setelah adanya perundingan Keluarga dalam Kerajaan Indragiri,akhirnya Tengku Long mengalah,tahta kerajaan di serahkan kpd Tengku Isa,putra dari Sultan Husin,yg didalam hubung kait nya antara Tengku Long dg Tengku Husin adalah saudara sepupu,dan Tengku Isa adalah pangkat keponakannya,dan Putra tertua Tengku Long bernama Tengku Ibrahim di Nobatkan menjadi Sultan Muda Peranap pd masa Pemerintahan Sultan Isa Mudayat Syah. Jd adanya Jabatan Sultan Muda Peranap bukan pada masa 1815 seperti yg tertulis dalam buku sejarah kerajaan Indragiri yg beredar sampai saat ini