Tampilkan postingan dengan label PON XVIII RIAU TAHUN 2012. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PON XVIII RIAU TAHUN 2012. Tampilkan semua postingan
Binaraga andalan Riau I Gede Darma Susila yang diharapkan mampu meraih medali emas di kelas  85+ kg harus puas mendapatkan Medali perak.
Hingga Pagi Hari Kamis 13 September Kontingen Tuan Rumah Riau berhasil mengumpulkan 14 Medali Emas, 8 Perak dan 8 Medali Perunggu. Berikut daftar nama Atlet Peraih Medali bagi Kontingen Riau :

Medali Emas
  1.  Eka Okta Rorianus (Dayung-Kano 1 Orang Putra)
  2. Ikhwan Randi,Weri Febrianto,Maizir R,Rio Akbar (Dayung-Kayak Putra 4 Orang)
  3.  Gede Siman Sudarta (Renang)
  4.  Hakmali Sauda (Atletik- nomor jalan cepat 10 ribu meter)
  5. Dimas Satrio Wibowo (Aeromodeling-Aerobatic Kendali Radio)
  6. Johanes Wihardja (Sepatu roda)
  7. Silfia setiawan (Sepatu roda) 
  8. Stevanus Wihardja (Sepatu Roda)
  9.  Ifos Alfa Ria (Balap Motor Perorangan 110cc)
  10. Margaretha Herawati (Selam Biffins/Selam Kolam)
  11. Asmaul Husna (Karate-Kumite Perorangan Putri Kelas 68Kg)
  12. Gede Siman Sudartawa (Renang- 100 meter gaya punggung putra)
  13. Muhammad Try Saputra (Senam-Palang Tunggal Putra) 
  14. Asrelawandi (Binaraga-Kelas 60kg)

Medali Perak
  1. Dayung Kayak 4 orang putra
  2. Nur Wahyu Apriani (Balap Sepeda Nomor Lintas Alam)
  3. Muhammad Try Saputra (Senam Artistik Perseorangan Serba Bisa Putra) 
  4. Sulastri (Lempar Cakram Putri)
  5. Gede Siman Sudarta (Renang) 
  6. Dimas Satrio Wibowo (Aeromodeling-remote control acrobatic heli/F3C)
  7. Muhammad Try Saputra (Senam-Palang Sejajar Putra) 
  8. Rindu Tiara (Senam- Balok keseimbangan)



Medali Perunggu
  1. Andi Saputra-Jefri Gusman (Dayung-Kayak 2 Orang Putra)
  2. Dewi Mustika Marni (Senam Artistik Perseorangan Serba Bisa Putri)
  3. Kristian L Tobing (Atletik- nomor jalan cepat 10 ribu meter)
  4. Ikhwan Randi,Weri Febrianto,Maizir R,Rio Akbar (Dayung-Kayak Putra 4 Orang 200meter)
  5. Eka Octa Rorianus (Dayung-Kano 1/C1)
  6. Wina apriani dan Raudina Fitra (Dayung-Cano Putri pasangan/C2).  
  7. Renang Tim Estafet Putra Nomor 4x100 meter.
  8. Hernius LBN Siantar (Atletik-Lari 800 meter putra)
Pada Final Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari 800Meter Putra PON XVIII di Stadion Atletik Sport center Rumbai, Pelari Tuan Rumah Riau Hernius LBN Siantar yang mencatat waktu 1:51:60  harus puas memperoleh Medali Perunggu, Medali Emas diperoleh Pelari nasional asal Nusa Tenggara Barat Ridwan  berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:51:11, Medali perak direbut pelari Jawa Timur Endro Kusworo dengan catatan waktu 1:51:45.
Pada Final Cabang Olahraga Senam Nomor balok Keseimbangan, pesenam andalan Riau Rindu Tiara yang mendapat Nilai 11.025 harus puas memperoleh  Medali Perak. Ia harus mengakui keunggulan pesenam Jatim Amalia Fauziah yang meraih emas dengan total nilai 11.375.  Sementara medali Perunggu diraih Pesenam Kalimantan Timur Nefi Nurbaeti yang mendapat nilai 11.025.
Atlet Nasional Indonesia asal Riau Margaretha Herawati kembali mempersembahkan Medali Emas Untuk Riau. Di Cabang Olahraga Selam di Nomor Selam Kolam 200meter Putri Margaretha membukukan waktu tercepat 01.56.14, di Kelas 100 meter Biffins Putri Margaretha juga mempersembahkan Medali Emas untuk Riau setelah ia mampu menorehkan waktu tercepat,dengan raihan waktu 00.52.78.
Atlet Senior Riau yang telah berusia 47 Tahun Asrelawandi berhasil mempersembahkan medali emas untuk Kontingen Riau dari Cabang Olahraga Binaraga kelas 60kg.

Hotel New Hollywod tempat pelaksanaan pertandingan tampak penuh,penonton berdesakan untuk memberikan dukungan kepada Asrelawandi. Asrelawandi berhasil mengalahkan pesaingnya yang usianya jauh dibawahnya, Medali Perak di Kelas 60kg diraih oleh Jefri dari Sulawesi Tengah, dan perunggu direbut oleh  Kornelis Amo dari Kalimantan Timur.

Atlet Andalan Riau di cabang Olahraga Senam Muhammad Try Saputra, kembali menunjukkan kemampuannnya. Ia mempersembahan 1 Emas dan 1 Perak bagi Riau, sebelumnya Muhammad Try saputra telah mempersembahkan Medali Perak di Nomor Senam Artistik Perseorangan Serba Bisa Putra.

Di Nomor Palang Tunggal Muhammad Try Saputra menjadi yang terbaik membukukan nilai tertinggi 13.50, sedangkan Medali Perak diraih pesenam Jawa Timur  Ferrous One Willyo yang mendapat nilai12.92 dan Perunggu diraih pesenam andalan Lampung Meiyusi Ade Putra asal Lampung yang mendapat nilai 12.37. Sementara itu di Nomor  Nomor Palang Sejajar Muhammad Try Saputra harus puas mendapatkan Medali Perak dengan mendapatkan nilai 13.475 sedangkan Atlet asal lampung  Meiyusi Ade Putra yang meraih nilai  13.975 mendapatkan Medali Emas, dan Perunggu  direbut pesenam DKI Jajarta Endriadi asal dengan skor 13.475.
Cabang Olahraga Renang Nomor  4x100meter gaya bebas estafet putra mempersembahkan medali Perunggu untuk Riau, atlet Riau mencatatkan waktu 3:40:46, Sedangkan medali Emas diraih : Jawa Barat dengan catatan waktu 3:30:82, dan Medali Perak direbut DKI Jakarta dengan catatan waktu 3:31:93
Perenang andalan dan binaan Provinsi Riau Gede Siman Sudartawa berhasil mempersembahkan medali Emas bagi Riau di Nomor  100 meter gaya punggung putra, Siman begitu ia disapa mencatatkan waktu tercepat 56,17 detik jauh meninggalkan pesaingnya Guntur Pratama Putra (DKI Jakarta) yang meraih perak dengan catatan waktu 58,72detik, sedangkan medali perunggu diraih perenang Jawa Barat Ricky Anggawijaya dengan catatan waktu 1:00:04.Tidak hanya sekedar meraih emas Siman juga berhasil memecahkan Rekor  Glenn Victor.

Cabang Olahraga Karate, Kontingen Tuan Rumah Riau berhasil meraih emas dari nomor Kumite Perorangan Putri Kelas 68Kg. Riau memastikan medali Emas dari karate setelah karateka andalan Riau Asmaul Husna mengandaskan perlawanan Karateka Sulawesi Selatan Wiwi Pertiwi dengan nilai 6-3. Sedangkan medali perunggu diraih Atlet Sumatra Utara Halimah Nasution dan karateka Bali Kadek Suwandewi.

Di hari pertama cabang Olahraga Voli Pantai di kabupaten Bengkalis, Tuan Rumah Riau harus mengakui Keunggulan Tim kalimantan Barat. Tim Riau B yang diperkuat Win Majid dan  Yugo harus menyerah 17-21 dan 21-16 dan 12-15



Di Hari pertama penyelenggaraan cabang Olahraga Wushu, Rabu tanggal 12 September 2012 bertempat di Venue Wushu balai tanjak Chevron Rumbai Sport Center Pekanbaru, atlet Wushu Riau Kelas 60kg Putra Hetda Darian Sitompul mengalahkan Pewushu Sulawesi Utara Demsius Takasihaeng.



Sementara itu Pewushu riau lainnya mengalami kekalahan, dikelas 65kg Putra Anfriston Budi Andreas harus emngakui keunggulan Pewushu Jambi Rio Setiadi. Di kelas 70kg Putra Pewushu Riau  Marabeta Sihite juga harus mengakui keunggulan Pewushu Banten Arif Budianto
Tim Tenis beregu Putri Riau gagal melaju ke babak Semi Final setelah ddi kalahkan Tim kalimantan Timur.


Hingga hari ini Rabu tanggal 12 September 2012, Kontingen Tuan Rumah Provinsi Riau telah mengoleksi 10 Medali Emas, berikut nama peraih Medali Emas bagi Kontingen Riau :

  1. Eka Okta Rorianus (Dayung-Kano 1 Orang Putra)
  2. Ikhwan Randi,Weri Febrianto,Maizir R,Rio Akbar (Dayung-Kayak Putra 4 Orang)
  3.  Gede Siman Sudarta (Renang)
  4.  Hakmali Sauda (Atletik- nomor jalan cepat 10 ribu meter)
  5. Dimas Satrio Wibowo (Aeromodeling-Aerobatic Kendali Radio)
  6. Johanes Wihardja (Sepatu roda)
  7. Silfia setiawan (Sepatu roda) 
  8. Stevanus Wihardja (Sepatu Roda)
  9.  Ifos Alfa Ria (Balap Motor Perorangan 110cc)
  10. Margaretha Herawati (Selam Biffins/Selam Kolam)


Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 berlangsung meriah. Sentuhan budaya lokal dipadukan dengan teknologi tata cahaya, menjadi satu kesatuan yang istimewa dan luar biasa.

Main show opening ceremony PON XVIII Riau dimulai pukul 19.30. Ditandai dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri ke venues pembukaan, yakni di Stadion Utama Riau kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah itu muncullah Counting down timer di lapangan stadion, setelah hitungan selesai itu letusan kembang api yang indah penuh warna-warni dikombinasikan dengan cahaya yang indah menjadi penghias langit Stadion utama Riau.

                   

Setelah pesta kembang api dilanjutkan dengan berbagai tarian khas Riau dan Juga Tarian dan nyanyian beberapa daerah di Indonesia yang melambangkan keanekaragaman Indonesia. Yang cukup menarik perhatian adalah penampilan Tarian Kolosal yang ditaja oleh Seniman dan Budayawan Lokal Riau, tarian ini bertajuk 'Dalam Kasih Sayang Air'.

               

Kasih Sayang Air meggambarkan masyarakat Riau dalam memperlakukan air,karena Riau memiliki  beberapa Sungai besar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Riau. Kemudian visualisasi Ombak Bono Sungai kampar  Wisata Alam Riau yang mendunia juga ditampilkan dan juga animasi di layar besar memperlihatkan arus Sungai yang ada di Riau dengan segala geliat dan aktivitas budaya melayu dan dengan halus mampu menggambarkan alam Melayu Riau.
Visualisasi Ombak Bono Sungai Kampar


Stadion menjadi gemuruh Ketika Judika menaiki Pangung, Judika didaulat untuk menyanyikan Theme Song PON Riau 2012  Selamat Datang Sang Juara.

Tata cahaya yang menghiasi Stadion Utama Riau
                     

Kemudian acara dilanjutkan defile Kontingan Peserta PON XVIII. Kemudian juga dilakukan Ikrar Atlet yang dibawakan oleh Atlet Penembak nasional asal Riau Barry Agustin dan juga pembacaan Ikrar Wasit.



Berbagai Atraksi Tarian Lokal Melayu Riau menjadi pengisi acara, kemudian dilanjutkan dengan penyulutan api obor. Api obor dibawa Oleh Mantan Atlet yang mengikuti PON I di Solo kemudian diserahkan kepada Tuanku Tambusai Pahlawan nasional Asal Riau.


Tuanku Tambusai membawa api obor PON XVIII
Tuanku Tambusai terlihat dengan jubah putih khasnya sembari menaiki kuda, Tuanku Tambusai menyerahkan Api Obor PON kepada Mantan Atlet Legendaris Riau Zarmi Bachtiar selanjutnya Zarmi Bachtiar yang melakukan penyulutan api PON.

                               
Hari pertama pertandingan cabang Olahraga Selam Biffins (Selam Kolam), peselam andalam Riau  Margaretha Herawati, berhasil menyembahkan medali emas pada nomor 100 meter putri dengan raihan waktu tercepat 00.52.78.
Pedayung Riau hanya mampu meraih Medali Perunggu melalui Wina apriani dan Raudina Fitra di Nomor Cano Putri pasangan (C2).
Atlet Aeromodelling andalan Riau Dimas Satrio Wibowo gagal mempersembahkan emas keduanya untuk Riau. Dimas yang turun di nomor remote control acrobatic heli (F3C) harus puas mendapatkan Medali perak setelah mencatat skor 2897,9 sedangkan medali emas di raih atlet Kalimantan Selatan Adriel Mesias Simorangkir yang meraih nilai sempurna 3000 dan medali perunggu diraih Kalimantan Selatan Januar Rizkitiawan dengan nilai akhir 2802,4
Riau menambah pundi Emasnya melalui Balap Motor , Ifos Alfa Ria  meraih Medali Emas untuk nomor perorangan kelas 110 cc dengan catatan waktu 18,06 menit, Medali perak diraih Kalimantan Barat atas nama pebalap Hadi Wijaya dengan catatan waktu 8,09 menit dan perunggu oleh Ardi Satya Sadarma dari Jawa Tengah.dengan catatan waktu 18,11 menit.

Cabang Olahraga Sepatu Roda kembali mempersembahkan medali emas bagi Riau, setelah sebelumnya 2 atlet Riau juga memperoleh Medali Emas. Stevanus Wihardja, menjuarai nomor ITT 300 meter putra  dengan catatan waktu 26,900 detik, mengungguli atlet DKI Mirko Adrasi yang mendapat perak dengan catatan waktu 27,346 detik, sedangkan Perunggu diraih olehZarky Rosa dari Jatim dengan waktu 27,348 detik. Total sejauh ini Sepatu Roda telah memberikan 3 Emas bagi Riau, dan hal ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 3 emas.