Tampilkan postingan dengan label TEMPO DULU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TEMPO DULU. Tampilkan semua postingan
Tugu Air Mancur Kota Pekanbaru sempat  menjadi ikon  Kota Pekanbaru. Tugu ini berada di Jalan Sudirman Pekanbaru persis di depan Kantor Walikota Pekanbaru. Tugu ini sangat ramai dikunjungi oleh warga Pekanbaru,mereka mengunjungi Tugu ini untuk berphoto. Kini Tugu Air Mancur hanya tinggal kenangan saja, saat ini  keberadaan Tugu Air Mancur telah diganti dengan hadirnya Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan. 


Kredit Photo : Forum Skyscrapercity Riau
MESJID RAYA RENGAT TEMPO DULU (TAHUN 1958)
KANTOR PUSAT PERDAGANGAN SUMATRA DI RENGAT (TAHUN 1925)

PESAWAT MILIK PERUSAHAAN MINYAK STANVAC DI LIRIK
SUNGAI INDRAGIRI (TAHUN 1925)

PASAR AIR MOLEK (TAHUN 1968)

KUNJUNGAN KOLONIAL BELANDA KE MESJID INDRAGIRI/MESJID RAYA (TAHUN  1931)

Berfoto bersama dengan Calon Panglima Perang dari Cina yang bernama Go Hoeng Soen
DERMAGA JAPURA
MESJID RAYA LIRIK SEKARANG AR RAHMAN LIRIK
KAPAL TANKER MILIK  STANVAC
MESIN POMPA MINYAK DI MERBAU (SEKITAR LIRIK)
PENYEBERANGAN PASIR RINGGIT ( SEKARANG DESA PASIR RINGGIT KECAMATAN LIRIK)


SUMBER :
http://kitlv.pictura-dp.nl ( Masing-masing photo memiliki Hak Cipta)
RENGAT TEMPO DULU
KECAMATAN LIRIK FACEBOOK

MESJID RAYA RENGAT TEMPO DULU (TAHUN 1958)
KANTOR PUSAT PERDAGANGAN SUMATRA DI RENGAT (TAHUN 1925)


SUNGAI INDRAGIRI (TAHUN 1925)


KUNJUNGAN KOLONIAL BELANDA KE MESJID INDRAGIRI/MESJID RAYA (TAHUN  1931)

Berfoto bersama dengan Calon Panglima Perang dari Cina yang bernama Go Hoeng Soen

SUMBER : http://kitlv.pictura-dp.nl ( Masing-masing photo memiliki Hak Cipta)
Sebelum Perang Dunia II pemerintah kolonial Belanda telah membuat rencana pembangunan jaringan jalan rel kereta api yang menghubungkan pantai timur dan pantai barat Sumatera, yang akhirnya akan meliputi seluruh pulau Sumatera. Jalur Muaro ke Pekanbaru adalah bagian dari rencana itu. Tapi hambatan yang dihadapi begitu berat, banyak terowongan, hutan-hutan dan sungai serta harus banyak membangun jembatan. Karena belum dianggap layak, rencana itu tersimpan saja di arsip Nederlands-Indische Staatsspoorwegen (Perusahaan Negara Kereta Api Hindia Belanda).

Peta Jalur Kereta Api Sumatra yang menghubungkan Pekanbaru dan Muaro,
SUMATRA RAILWAY PEKANBAROE-MOERO

Ketika Jepang menduduki Indonesia pada 1942 , Jepang mengetahui rencana Kolonial Belanda. Penguasa militer Jepang melihatnya sebagai jalan keluar persoalan yang mereka hadapi. Pembangunan jalan rel yang menghubungkan Sumatera Barat dan pantai timur Sumatera akan membuat jalur transportasi yang menghindari Padang dan Samudera India yang dijaga ketat kapal perang Sekutu. Jalan kereta api baru itu akan memperluas jaringan Staatsspoorwegen te Sumatra’s Weskust (SSS) sepanjang 215km ke pelabuhan Pekanbaru. Dari sana, melalui Sungai Siak akan mudah mencapai Selat Melaka

Lokomotif Tua di Desa Lipatkain Selatan
 

KELENTENG DI KOTA BAGANSIAPIAPI
RUMAH SAKIT DI KOTA BAGANSIAPIAPI (TAHUN 1950an)

RUMAH WARGA BELANDA DI KOTA BAGANSIAPIAPI (TAHUN 1950AN)
GEREJA DIKOTA BAGANSIAPIAPI DITAHUN 1950AN
RUMAH WARGA BELANDA DI KOTA BAGANSIAPIAPI (TAHUN 1950AN)

Sumber :
Dokumentasi Photo Pribadi Milik Warga Belanda yang pernah tinggal di Bagansiapiapi di Tahun 1950an